PURBALINGGA – Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE, BEcon, MM menyerahkan bantuan kepada korban bencana angin ribut yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Purbalingga pada 22 dan 23 januari lalu. Dalam dua hari itu, setidaknya ada 5 warga yang terkena bencana angin ribut terdiri dari 2 kepala keluarga (KK) di kecamatan Karanganyar dan 3 KK di Kecamatan Rembang.
Atas kejadian tersebut, Pemkab Purbalingga bersama BPBD, DinsosdaldukKBP3A, PMI, Baznas dan PD Owabong menyerahkan bantuan total senilai lebih dari Rp 25 juta.
“Hari ini (27/1) saya menyerahkan bantuan dari pemda, PMI dan PD Owabong kepada korban bencana angin ribut yang terjadi beberapa waktu lalu. Bantuan ini sebagai wujud kepedulian kami yang diharapkan dapat bermanfaat untuk mengurangi beban yang ditanggung keluarga,” ujar Plt Bupati Tiwi usai menyerahkan bantuan kepada Rudi Sumarno (60), warga Desa Jambudesa Kecamatan Karanganyar yang rumahnya mengalami rusak sedang karena tertimpa pohon kelapa saat terjadi angin ribut (23/1) lalu.
Selain kepada Sumarno, Plt Bupati juga menyerahkan santunan kepada korban lainnya di Desa Kalijaran kecamatan yang sama. Saat terjadi angina ribut, rumah Machwari Sumarso (65) yang dihuni 10 orang anggota keluarga mengalami rusak sedang karena sejumlah atap seng yang memang sudah rapuh terbang tersapu angin puting beliung. Beruntung saat rombongan Plt Bupati mendatangi rumahnya, atap rumah yang rusak sudah diperbaiki atas gotong royong warga setempat.
“Kami ikut prihatin dengan kejadian ini. Yang penting keluarga selamat dan masyarakat cepat memberikan bantuan dengan bergotong royong. Kami sangat mengapresiasi aksi cepat tanggap yang dilakukan masyarakat dan jajarannya,” katanya.
Plt Bupati berpesan agar pada musim penghujan ini masyarakat kabupaten Purbalingga tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana banjir, angin ribut maupun longsor. Dikatakan Tiwi, Purbalingga memang menjadi salah satu daerah rawan bencana karena ada sejumlah titik rawan bencana angin ribut dan longsor. “Saya betul-betul menghimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan tetap berjaga-jaga terhadap kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Plt Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Purbalingga Heni Rusianti, SE yang mendampingi rombongan Plt Bupati mengatakan, bantuan untuk korban bencana angin ribut seluruhnya berjumlah Rp 25.328.700. Bantuan tersebut berasal dari PMI sejumlah Rp 3.500.000, PD Owabong Rp 10 juta dan lainnya dari Baznas, BPBD dan Dinsos.
“Bantuan yang diserahkan hari ini (27/1) sejumlah Rp 13.500.000 dari PMI dan Owabong untuk lima korban di Kecamatan Karanganyar dan Rembang,” jelasnya.
Sebelumnya, BPBD Purbalingga telah memberikan bantuan logistik berupa bantuan pangan dan bahan bangunan senilai Rp 11.828.700. Bantuan tersebut juga diberikan kepada lima korban yakni Wasini warga Desa Sumampir Kecamatan Rembang yang rumahnya mengalami rusak berat sejumlah Rp. 2.549.300. Kemudian kepada Haryono warga Desa Panusupan, Rembang (rusak sedang) Rp. 2.224.800, Sutikno, Desa Panusupan, Rembang (rusak berat) Rp. 2.421.800, Rudi Sumarno, Desa Jambudesa (rusak sedang) Rp. 2.433.500, dan kepada Machwari Sumarso warga Desa Kalijaran (rusak sedang) sejumlah Rp. 2.199.300.
“Bantuan dari Dinsos dan Baznas akan diberikan menyusul karena sedang ada kegiatan di internal kedua instansi tersebut,” jelasnya. (Hr/humas Protokol)