PURBALINGGA – Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga, Drs Subeno, SE, M.Si meminta kepada anggota Satua Karya (Saka) Pariwisata untuk menjadi pramuka yang sejati. Pramuka sejati adalah pramuka yang mampu mengamalkan Dasa Dharma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari.

“Sebagai anggota Saka Pariwisata, seorang pramuka juga memiliki tugas khusus yakni ikut mempromosikan pariwisata Purbalingga,” kata Subeno, pada pelantikan anggota Saka Pariwisata angkatan ke VII di kompleks Obyek Wisata Goa Lawa, Minggu (24/5).

Anggota Saka Pariwisata yang dilantik sebanyak 40 orang. Mereka berasal dari sejumlah sekolah baik, SMA, SMK, maupun Madrasah Aliyah. Sebelum pengukuhan, anggota Saka Pariwisata mendapat pembekalan tentang kepramukaan dan kepariwisataan di Kompleks Obyek Wisata Goa Lawa. Pembekalan dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Jateng, Dinbudpar Purbalingga, dan para praktisi wisata. Pada Sabtu (23/5) malam juga digelar api unggun serta renungan.

Subeno menekankan kepada anggota Saka Pariwisata untuk benar-benar mengerti dan sekaligus mengamalkan Dasa Dharma Pramuka. Pada Dharma ke-10, lanjut Subeno, Pramuka itu harus suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. Pramuka harus menjaga tutur kata yang baik. Seorang pramuka juga harus suci baik dalam pikiran dan perbuatan. “Misal, ketika mengelola uang yang bukan miliknya, jangan ada satu punya pikiran pun untuk menyelewengkan.  Begitu juga dalam perbuatannya, harus tetap memegang teguh kesucian yang telah diyakininya,” tegas Subeno.

Dibagian lain, Subeno meminta, sebagai anggota saka pariwisata, juga memiliki tugas untuk ikut berkiprah mengembangkan pariwisata. Saka Pariwisata juga menjadi ujung tombak promosi pariwisata. “Begitu juga menyadari dan ikut mendukung program Sadar Wisata yang berprinsip pada Sapta Pesona yakni aman, tertib, bersih, ramah, sejuk, indah, dan kenangan,” katanya. (y)pelantikan saka pariwisata