PURBALINGGA- TMMD Reguler 103 berhasil mewujudkan sinergi dan kerjasama yang baik antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan 8 (delapan) lembaga pemerintah. Keberhasilan pembangunan fisik dannon fisik dari program TMMD 103 yang digulirkan secara Nasional pada 10 Oktober 2018 lalu telah berjalan sukses dengan dukungan berbagai lembaga pemerintah dan kontribusi aktif dari masyarakat.
Sinergi dan kerjasama yang baik merupakan kekuatan besar dari segenap komponen bangsa yang mempunyai visi misi tujuan bersama untuk mengatasi persoalan pembangunan dan problematika kesejahteraan masyarakat. Hal itu disampaikan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0702/Purbalingga Letkol. Inf. Andy Bagus Dian Arika saat menutup secara resmi Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 103 dan Sengkuyung Tahap III tahun 2018 Kabupaten Purbalingga di Desa Makam Kecamatan Rembang, Selasa (13/11).
“Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada instansi terkait dan seluruh masyarakat yang telah membangun kebersamaan yang sebenarnya adalah hakikat kemanunggalan TNI dan rakyat yang merupakan roh perjuangan bangsa yang harus terus dibangun dan dipelihara,” kata Andy Bagus.
Kemanunggalan adalah aktualisasi serta potensi TNI dan masyarakat mendorong kemajuan bangsa yang bermuara pada ketahanan nasional yang kokoh. Tercatat, dalam TMMD 103 kontribusi telah diberikan oleh beberapa lembaga diantaranya bantuan Al Qur’an dari Kementerian Agama, bantuan semen dan material jalan serta rehabilitasi RTLH dari Kementerian PUPR dan Kementerian Perindustrian, dukungan bibit pohon serta penyuluhan lingkungan hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup.
“Untuk keberhasilan pembangunan berkelanjutan pada non fisik, berbagai sosialisasi dan penyuluhan diantaranya penyuluhan kesehatan dari Kementerian Kesehatan, bela Negara dari Kementerian Pertahanan, sadar hukum dan bahaya narkoba dari POLRI, serta memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada aparat desa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pemberdayaan mengelola dana desa Kementerian Dalam Negeri adalah bukti sinergi yang telah terbangun baik pada suksesnya program TMMD 103,” kata Andy Bagus.
Andy Bagus melanjutkan, kesuksesan program TMMD 103 juga tak lepas dari kontribusi aktif mitra TNI dari bhakti sosial organisasi masyarakat (ORMAS). Dengan berakhirnya program TMMD 103, Andy Bagus berpesan khususnya kepada satgas TMMD dan masyarakat yang menjadi sasaran program TMMD untuk senantiasa mempertahankan kebersamaan dalam kemanggalan TNI dan rakyat yang telah terbangun.
“Tingkatkan semangat kerja, bangun kebersamaan sebagai realisasi semangat gotong royong warisan asli bangsa, dan peliharalah hasil TMMD dengan baik untuk kemaslahatan seluruh warga masyarakat, terus bangun dan kembangkan potensi desa masing-masing, jadikan diri kita sebagai agen-agen pembangunan yang menyebarkan energy positif dan terus belajar dari lingkungan sekitar dan wilayahnya,” pesannya.
Upacara penutupan dilaksanakan di lapangan desa Makam Kecamatan Rembang dihadiri Sekretaris Daerah Wahyu Kontardi, SH. dan segenap Forkopimda Purbalingga , sejumlah pejabat Pemkab Purbalingga, para pimpinan OPD, para camat, organisasi masyarakat, organisasi pemuda dan juga pelajar dari SD, SMP dan SMA/K. Dalam kesempatan tersebut, Andy Bagus juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama program TMMD berlangsung ada tutur kata dan perilaku dari satgas TMMD yang kurang berkenan dan khusus kepada anggota TNI untuk menjadikan momentum TMMD sebagai pelajaran dan pengalaman tentang bagaimana menjadi bagian dari solusi dan pendorong motivasi masyarakat. (t/ humas)