PURBALINGGA INFO – Dalam rangka persiapan Rilis Publikasi Purbalingga Dalam Angka 2024 yang dijadwalkan tanggal 28 Februari 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Purbalingga menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Publikasi Purbalingga Dalam Angka 2024, bertempat di Resto Mie Pasar Baru Purbalingga, Kamis (15/2/24).
Kepala BPS Purbalingga, Slamet Romelan mengatakan FGD tersebut menjadi sebuah wadah untuk mengecek kembali kelengkapan, konsistensi dan akurasi data sebelum publikasi Purbalingga Dalam Angka 2024 dirilis.
“Untuk mewujudkan tercapainya publikasi yang berkualitas dan tepat waktu. Harapannya data yang tersaji ini data yang valid, akurat, up to date dan sudah tidak perlu diperdebatkan,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Slamet Romelan juga menyampaikan apresiasinya kepada Dinkominfo Purbalingga atas dukungan dan kolaborasinya. Dia menekankan bahwa data yang disajikan dalam publikasi tersebut merupakan hasil kompilasi yang telah melalui verifikasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Dinkominfo Purbalingga sebagai wali data sektoral di Kabupaten Purbalingga.
“Publikasi daerah dalam angka menjadi sangat penting karena menjadi wajah suatu daerah, memperlihatkan secara umum data dari berbagai aspek yang dapat diakses oleh masyarakat, pengusaha, dan instansi pemerintah. Dengan demikian, publikasi ini diharapkan dapat menjadi acuan yang handal bagi berbagai pihak,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinkominfo Purbalingga, Jiah Palupi Twihantarti menyampaikan, Dinkominfo sebagai walidata mempunyai tugas menghimpun, memeriksa, dan mengelola data berdasarkan prinsip Satu Data Indonesia.
Dalam penyelenggaraan statistik sektoral, lanjut Jiah, Dinkominfo Purbalingga sudah melakukan berbagai langkah diantaranya Penyusunan Metadata Indikator yang telah dipublikasikan dalam bentuk buku ber-ISBN.
“Dinkominfo bersama-sama dengan BPS juga telah melakukan pembinaan statistik penyusunan metadata dan rekomendasi statistik dengan peserta admin Satu Data Purbalingga. Sebagai langkah awal untuk memberikan pemahaman kepada produsen data terkait penyusunan metadata kegiatan dan rekomendasi statistik,” katanya.
Selanjutnya Dinkominfo Purbalingga juga melaksanakan Desk Upload Data di Portal Satu Data Purbalingga dan Penyusunan Metadata Kegiatan dan Metadata Variabel.
“Dengan pelaksanaan kegiatan ini diperoleh hasil yang signifikan yaitu progress upload data yang semakin meningkat yaitu di rata-rata 59.04% dari yang sebelumnya 29.14%. kemudian untuk metadata kegiatan telah terhimpun 70 metadata, dan 662 metadata variabel,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut BPS Purbalingga juga memberikan penghargaan untuk kontributor data terbaik tahun 2023, yaitu kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), Dinas Kesehatan, dan BKPSDM Purbalingga. (DHS/Kominfo)