PURBALINGGA INFO – Kabupaten Purbalingga menjadi tuan rumah gelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat eks Karesidenan Banyumas. Even ini berlangsung mulai Hari Rabu (3/5) hingga hari Jumat (5/5). Selain Purbalingga yang menjadi tuan rumah, ajang multi cabor ini juga diikuti oleh peserta dari Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, serta Kabupaten Banjarnegara.
“Cabang olahraga masing-masing adalah bola basket, bola volly, bola volly pasir, sepakbola, taekwondo, pencak silat, bulu tangkis, sepak takraw dan karate,” ujar Kabid Olahraga Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga, Wasis Abadi, ketika diwawancara pada Hari Rabu (3/5), bertempat di GOR Indoor Sasana Krida Perwira Purbalingga.
Popda tingkat eks Karesidenan Banyumas, lanjut Wasis menjelaskan, menggunakan sistem tidak berjenjang yang mana memungkinkan bagi para atlet untuk mengembangkan potensinya dan terjaring untuk lanjut berkompetisi di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Para peserta Popda merupakan pelajar kelahiran tahun 2005 atau setelahnya. Sesuai dengan Juknis dari Provinsi, terdapat 24 cabang olahraga yang dipertandingkan, dan Kabupaten Purbalingga mempertandingkan 14 Cabang olahraga baik melalui seleksi langsung maupun dipertandingkan dahulu di Popda eks Karesidenan.
“Kebetulan Purbalingga sebagai tuan rumah Popda dan hari ini terdapat tiga cabang yang dipertandingkan yaitu cabang bola basket putra dan putri, lalu sepak takraw, dan juga bulu tangkis,” ujar Wasis.
Ia juga menandaskan target Kabupaten Purbalingga bisa menjadi jawara di eks Karesidenan Banyumas serta meningkatkan perolehan ranking, setidaknya menduduki peringkat 20 besar di level Provinsi. Wasis berharap melalui Popda kali ini, pembinaan olahraga usia dini bisa terus berdampak dan menelurkan banyak perolehan prestasi bagi Kabupaten Purbalingga.
Di samping itu, salah satu cabang bola basket putri telah berlangsung di Gedung Kong Kwan pada Selasa pagi (3/5). Tuan rumah Kabupaten Purbalingga membuka laga dengan melawan Kontingen dari Kabupaten Banjarnegara.
“Dengan adanya Popda, kita bisa mengukur kemampuan dan potensi yang dimiliki Kabupaten Purbalingga sejauh mana dan jika dibandingkan dengan Kabupaten lain seperti apa. Kami sudah memulai persiapan dan latihan sejak 3 bulan yang lalu,” ujar Ketua Perbasi Purbalingga, Yoseph Wijaya.
Yoseph berharap, dengan adanya kompetisi serupa yang diadakan oleh Pemerintah bisa terus mengembangkan potensi olahraga basket Purbalingga dan memunculkan bibit-bibit unggul yang mengharumkan nama baik Purbalingga. (GIN/Kominfo)