Purbalingga Info – Wakil Bupati Purbalingga, H. Sudono, ST., MT., menghadiri Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak 2022 via Zoom Meeting, Kamis siang (12/5/2022), di Pendopo Cahyana Purbalingga. Acara tersebut dihadiri juga oleh Kepala Dinsosdalduk KB P3A, Ketua IDI Purbalingga, Kepala OPD terkait, TPK Kecamatan Kalimanah, Padamara, dan Purbalingga, serta Koordinator TKB.
Acara Zoom Meeting yang disiarkan secara langsung dari Kabupaten Subang Jawa Barat tersebut sendiri dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan, Deputi 3 Kemko PMK, Gubernur Jawa Barat, Kepala BKKBN Pusat, Bupati Subang, dan anggota TPK se-Kabupaten Subang Jawa Barat.
Adapun pembahasan inti dari acara tersebut adalah koordinasi dalam pencegahan kasus stunting pada anak.
Acara itu sendiri dihadiri sekitar 950 ribu orang, dan diikuti 514 kabupaten/ kota se-Indonesia via zoom atau pun youtube.
Dalam sambutannya, Kepala BKKBN Pusat, dr. Hasto Wardoyo menyampaikan bahwa faktor yang menyebabkan stunting antara lain gizi yang kurang, sakit-sakitan, dan pola pengasuhan yang kurang baik.
Sementara itu, Kapal Staf Kepresidenan, Jend. TNI Purn. Moeldoko, S.IP., berpesan, bahwa jika strategi pencegahan stunting sudah bagus, maka harus ada pengawalan agar bisa mencapai keberhasilan dalam pencegahan stunting pada anak.
Usai acara, Kepala Dinsosdalduk KB P3A mengungkapkan bahwa untuk menanggulangi kasus stunting di Kabupaten Purbalingga, Pemda dibekali Tim Pendamping Keluarga (TPK) sebanyak 763 dengan 2.225 anggota. Selain itu, dibekali pula dengan anggaran total 4,5 M.
“Kita Pemda Purbalingga telah dibekali dengan membentuk TPK ada 763 atau 2.225 anggota pada 22 November 2021. Kita juga dibekali anggaran sebesar 4,5 M. Yang terdiri dari 2. Yang pertama, bantuan pulsa untuk para anggota TPK sekitar 2,7 M. Kemudian yang 1,8 M adalah untuk operasional TPK setiap pendampingan,” ujarnya. (fph/kominfo)