PURBALINGGA, INFO – Kabupaten Purbalingga menjadi salah satu dari 52 pemerintah daerah di Indonesia yang mendapatkan penghargaan Implementasi Smart City Nusantara dari PT. Telekomunikasi Indonesia, TBK. Penghargaan diterima Bupati H. Tasdi, SH, MM dan diserahkan oleh Kepala Kantor Daerah Telekomunikasi (Kandatel) Purbalingga, Nugroho Adi didampingi Manager BGES Witel Purwokerto, Subiarto dan Account Manager Goverment, Aprilina Kartika.
“Ini merupakan program tahunan PT. Telkom dimana tahun ini kita memberikan apresiasi kepada 52 pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota yang sudah atau siap mengimplementasikan smart city. Salah satunya diberikan untuk kabupaten Purbalingga,” ujar Manager Business Government & Enterprise PT. Telkom Witel Purwokerto, Subiarto. di ruang kerja Bupati Purbalingga, Selasa (14/11).
Menurut Subiarto, pemberian apresiasi berupa penghargaan implementasi smart city nusantara diberikan karena kabupaten Purbalingga dibawah pemerintahan Bupati H. Tasdi, SH, MM dan Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, SE, BEcon telah menunjukan kesungguhannya dalam memulai konsep pembangunan smart city. Hal ini ditandai dengan sudah adanya infrastruktur yang memadai dan pemanfaatan sistem aplikasi dalam pengelolaan pemerintahan yang terintegrasi.
“Tinggal nantinya harus ada pilar berikutnya yakni bagaimana masyarakat dapat mengakses dengan mudah secara real time melalui layanan teknologi informasi, apabila mereka membutuhkan layanan. Misalnya tentang perijinan, informasi kesehatan, kedaruratan dan lainnya,” jelasnya.
Dia memastikan PT. Telkom akan selalu mendukung komitmen kabupaten Purbalingga dalam membangun smart city melalui layanan ICT atau teknologi informasi dan komunikasi yang dikembangkan PT. Telkom. Dia juga memastikan pihaknya siap mendukung keinginan Bupati Tasdi untuk membangun Command Center atau ruang kendali agar berbagai layanan berbasis TI di kabupaten Purbalingga dapat terintegrasi.
Terkait hal itu, Bupati Tasdi kembali menyatakan komitmennya dalam membangun kabupaten Purbalingga dengan konsep smart city. Meski diakui Tasdi untuk menuju Purbalingga smart city tidak bisa serta merta, namun pemkab Purbalingga sudah mulai merintis pemanfaatan teknologi informasi dalam berbagai pelayanan publik yang dilakukan oleh organisasi perangkat daerah (OPD).
“Satu dua tahun ini kita siapkan dulu insfrastrukturnya. Mungkin untuk command center baru akan kita bangun tahun berikutnya. Saya ingin konsep smart city sudah bisa terbangun pada periode ini,” jelas Tasdi.
Bupati Tasdi mengaku diterimanya penghargaan implementasi smart city dapat menjadi spirit untuk bekerja lebih keras lagi dalam mewujudkan Purbalingga Smart City.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Tri Gunawan Setyadi, SH, MH menyatakan pihaknya terus mendorong optimalisasi pemanfaatkan TI di semua OPD yang ada. Berbagai pembinaan dan penyiapan infrastruktur informasi terus dilakukan bersama OPD terkait.
“Terakhir kita sudah membangun akses free wifi di area Alun Alun Purbalingga dan komplek Pendopo kabupaten Purbalingga. Termasuk memasang empat titik CCTV (closed circuit television) yang dapat diakses secara real time. Saat ini sedang kita uji coba,” jelasnya.
Akses wifi gratis ini, lanjut Tri Gunawan telah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sejak dua pekan lalu. Masyarakat yang berada di komplek Alun Alun dapat mengakses wifi gratis dengan cara membuka nama accses poin @wifi.pbg. Tri Gunawan menambahkan, kedepan akses wifi gratis ini akan terus dikembangkan jangkauannya seperti pada titik-titik pelayanan publik dan obyek wisata. (PI-4)