PURBALINGGA- Bertempat di objek wisata air bojongsari (Owabong) Kabupaten Purbalingga, forum staf ahli kepala daerah (Forsakada) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan rapat koordinasi (rakor) Forsakada Provinsi Jawa Tengah triwulan I tahun 2019. Mengambil tema kontribusi pemikiran Staf Ahli Kepala Daerah dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan, rakor dilaksanakan mulai tanggal 20 sampai dengan 22 Februari 2019, diikuti staf ahli se Jawa Tengah serta peserta peninjau dari luar Provinsi Jawa Tengah.
Koordinator Staf Ahli Gubernur Jawa Tengah Tegoeh Winarno Haroeno menyampaikan, rakor Forsakada adalah tindaklanjut hasil musyawarah nasional Staf Ahli seluruh Indonesia di Kota Padang Sumatera Barat pada Nopember 2018. “Rakor Forsakada ini untuk sosialisasi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Forsakada dan Permendagri No 134 tahun 2018 serta regulasi-regulasi terkait staf ahli sekaligus implementasi percepatan dan penangulangan kemiskinan di daerah,” katanya.
Plt. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE. B.Econ. MM. saat memberikan sambutan menyambut kehadiran para staf ahli yang akan mengikuti rakor Forsakada menyampaikan bahwa dirinya tidak sependapat anggapan posisi staf ahli sebagai jabatan buangan. Karena khususnya di Pemkab Purbalingga, rekomendasi staf ahli dijadikan second opinion termasuk pada kebijakan-kebijakan pemerintah dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Purbalingga.
“Di Purbalingga, kontribusi staf ahli betul-betul kami dayagunakan secara maksimal, masukan yang objektif dan kajian-kajian dari staf ahli sungguh merupakan kontribusi yang sangat dibutuhkan dalam upaya penanggulangan kemisikinan. Sebagai informasi, penurunan angka kemiskinan di Purbalingga cukup berhasil, dari data tahun 2016 dengan angka 18.8%, sampai akhir tahun 2017 turun 3 point lebih menjadi 15.6%,” katanya di Owabong, Rabu (20/02).
Plt. Bupati Dyah H. Pratiwi berharap, pelaksanaan rakor Forsakada dapat menghasilkan rekomendasi positif dari para staf ahli untuk dapat diimplementasikan di daerahnya masing-masing. Dirinya juga sampaikan terima kasih telah mempercayakan penyelenggaraan kegiatan rakor di Purbalingga.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Bupati sampaikan cenderamata khas Purbalingga kepada koordinator staf ahli Provinsi Jawa Tengah dan juga kepada pejabat staf ahli yang telah purna tugas yaitu Ir. Teguh Isdaryanto (Kab. Pekalongan), Ir. Dri Sumarno (Kab. Purworejo), Permadi Joko Haryanto (Kab. Sragen) dan bapak Mardiyanto (Kotamadya Semarang). (t/ humpro2019)