PURBALINGGA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purbalingga menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Peringatan Hari Jadi Ke-188 Kabupaten Purbalingga. Plt Bupati Purbalingga, beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Purbalingga menghadiri rapat tersebut setelah mengikuti acara Pahargyan Agung Senin (18/12).
Pada akhir sambutannya, Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM membacakan puisi karangannya sendiri yang ia ciptakan khusus untuk Kabupaten Purbalingga, yang berjudul ‘Cintaku Pada Purbalingga Perwira’.
“Saat gerimis membumi di kotaku
Hembus angin mengiringi perjalanan
Nafas dan nadiku melebur diantara sejuk embun
di kaki Gunung Slamet nan agung
Telingaku merindu kicau burung hutan Karangjambu
Mataku tak pernah lelah memandang hijau sawah
di sudut-sudut wilayah kotaku yang penuh sejarah
Lukisan cinta pada darmaku
Kuterjemahkan dalam gerak jemari, langkah dan karya
Mengusung mimpi dan harapan
Melanjutkan gemuruh tekad semangat Jendral Sudirman
Waktu tak mungkin terhenti
Begitupun mentari yang memeluk cakrawala
Seperti juga tekadku
Melabuhkan idealisme, cita-cita dan rasa bakti
Pada kotaku nan Perwira
Aku bukanlah apa-apa
Dan bukan siapa-siapa, tanpa rengkuhan dan usungan
para pejuang yang bekerja keras, berpikir cerdas dan berhati ikhlas
Dirgahayu Purbalingga
Cinta satyaku pada perwira
Jayalah untuk selamanya,” tuturnya.
Melalui momentum hari jadi, Ia mengajak untuk jadikan sebagai bahan untuk introspeksi dan introprospektif. Introspeksi adalah bermuhasabah, mencatat dan mengingat segala kelemahan, kekurangan dan apa yang sudah kita berikan dan kita sumbangkan bagi kemajuan dan kemakmuran Purbalingga.
“Introprospektif adalah meneropong dan merencanakan langkah-langkah kedepan, berdasarkan introspeksi yang telah dilakukan dengan semangat berkarya dan berbakhti untuk memajukan diri, lingkungan dan masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, peringatan hari jadi tahun ini mengangkat tema : “188 Tahun Purbalinggaku, Kita Wujudkan Purbalingga Yang Maju Melalui Semangat Kebersamaan dan Gotong Royong”.
“Tema ini dikandung maksud adanya kebulatan tekad para penyelenggara pemerintahan dan masyarakat purbalingga untuk bersama-sama, bersatu padu dan bersinergi dalam membangun daerahnya, bersama-sama bergotong royong memayu hayuning umat, memayu hayuning jagat, membangun, memajukan dan memakmurkan Kabupaten Purbalingga,” katanya.
Berkat semangat kebersamaan yang telah Pemkab Purbalingga bangun selama ini telah memperoleh hasil yang cukup menggembirakan. Pada tahun 2018, pemerintah Purbalingga dapat mempertahankan penghargaan sehingga kembali mendapatkan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan hasil pemeriksaan (LHP) laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun 2017 dari badan pemeriksa keuangan republik indonesia.
“Selanjutnya kita juga berhasil mencatatkan diri dalam rangking 8 kabupaten / kota se Jawa Tengah penghargaan kabupaten peduli HAM dari KemenkumHAM RI,” katanya.
Selanjutnya dalam hal pembangunan fisik selama 2 tahun terakhir, Pemkab Purbalingga berhasil menyelesaikan berbagai infrastruktur antara lain Jembatan Tegalpingen yang menghubungkan Kecamatan Karangmoncol dan Rembang dengan Kecamatan Pengadegan, pembangunan gedung DPRD sesuai tahapan, pembangunan 5 pasar rakyat, 2 kantor kecamatan, gedung SMPN 3 Purbalingga serta pelebaran jalan-jalan kabupaten yang menjadi penghubung utama antar kecamatan.
“Pada tahun 2019, pembangunan infrastruktur terus akan dilanjutkan sesuai kemampuan pendanaan seperti overlay pelebaran jalan serta pembangunan islamic center yang sempat tertunda di tahun 2018,”
Dalam aspek penangulangan kemiskinan, meskipun masih dalam kategori 14 kabupaten termiskin di Jawa Tengah, pada akhir tahun 2018, angka kemiskinan Purbalingga turun sebesar 3,18 persen dari 18,80 persen menjadi 15, 62 persen. Ia juga menyampaikan kabar menggembirakan dan menjadi kado ulang tahun Purbalingga ke-188.
“Yakni akan direalisasikannya pembangunan bandara Jenderal Besar Soedirman, dimana ground breaking nya akan dilaksanakan pada hari Kamis, 20 Desember 2018 oleh Menhub RI. Kita dukung dan kita doakan semoga pembangunan dapat berjalan sesuai jadwal dan berjalan lancar dan sukses tanpa mengalami kendala yang berarti. Harapannya, target operasional bandara JB Soedirman pada akhir tahun 2019 dapat terwujud,” katanya.(Gn/Humas)