PURBALINGGA – Perayaan hari ulang tahun bupati dan wakil bupati Purbalingga, hari ini (11/4) ini dirayakan bersama rakyat. Beberapa kegiatan terkait dengan peringatan hari lahir pasangan pemimpin daerah yang kebetulan mempunyai tanggal dan bulan sama, keduanya berbagi kebahagiaan bersama anak yang kurang beruntung dengan mengunjungi panti asuhan.
Dengan tujuan meminta doa dari anak yatim piatu di panti, bupati meminta agar di hari ulang tahunnya bersama wakil bupati agar diberikan umur panjang, kesehatan dan kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas kepemeritahan serta kemasyarakatan di Kabupaten Purbalingga.
“Karena saya yakin, doa-doa dari anak yatim pasti dikabulkan,”tutur Bupati Purbalingga Tasdi saat mengunjungi Panti Asuhan Mandhanisiwi PKU Muhammadiyah Purbalingga bersama Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga Tongat, Penjabat Sekda Purbalingga Kodadiyanto serta Asisten Sekda Purbalingga dan pejabat terkait.
Bupati menambahkan, bahwa pelaksanaan ultah tidak hanya dinikmati oleh bupati dan wakil bupati saja, akan tetapi, keduanya juga ingin berbagi dengan warga serta mengundang masyarakat yang bulan dan tanggal lahir sama untuk dirayakan bersama-sama di Pendapa Dipokusumo. Kegiatan yang dirangkai dengan hari ultah keduanya adalah membedah rumah warga miskin atau memugar rumah tidak layak huni (RTLH), dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit dengan kelir terpanjang 56,5 serta makan dengan tukang becak di Pasar Segamas Purbalingga dan makan bersama 3.202 warga yang tanggal dan bulan kelahirannya sama dengan bupati dan wakil bupati di pendapa.
Momen ultah, sambung bupati, tidak hanya dinikmati olehnya dan wakilnya saja, akan tetapi bersama rakyat serta dengan kegiatan yang berguna dan mengubah nasib masyarakat miskin, salah satunya dengan merehab RTLH di Purbalingga. Karena di Purbalingga masih banyak RTLH yang perlu diperbaiki.
“Saya berkeinginan untuk bekerja dan selalu ingat dengan orang miskin,”tuturnya.
Menurutnya, tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga akan merenovasi 1700 RTLH dengan biaya 10 juta perumah. Anggaran RTLH dalam APBD perubahan juga akan ditambah. Harapannya, di Purbalingga untuk setiap tahun ada 2000 RTLH yang akan dipugar. Sehingga kepemimpinannya bersama wakil bupati benar-benar berguna dan mengubah nasib masyarakat Kabupaten Purbalingga.
Selain mengunjungi Panti Panti Asuhan Mandhanisiwi PKU Muhammadiyah Purbalingga ,bupati bersama wakil bupati berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) AlQur’an Al Yusufiyah Desa Cipawon Bukateja. Dalam sambutannya, bupati meminta, agar anak-anak panti tetap semangat belajar supaya menjadi manusia berguna di dunia dan akherat. (Sukiman)