PURBALINGGA, HUMAS – Ruang Belajar Masyarakat (RBM) Pogram Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Integrasi Kabupaten Purbalingga melakukan evaluasi kegiatan tahun 2012 dan menyusun rencana program tahun 2013. Program tersebut dijalankan oleh lima kelompok kerja (Pokja) masing-masing Pokja Pengawasan Berbasis Masyarakat/ Community Base Monitoring (CBM), Pokja Advokasi Hukum; Pokja Media, Pokja Usaha dan Jaringan, serta Pokja Kader Teknik.
Fasilitator Kabupaten (Faskab) Pemberdayaan Masyarakat PNPM wilayah Kabupaten Purbalingga. Muhamad Mujadid, S.TP, MM mengungkapkan, rencana kegiatan yan akan dijalankan pada tahun 2013 ini antara lain workshop perencanaan, identifikasi kebutuhan, perumusan rancangan kegiatan/evaluasi kritis RBM, workshop dengan individu/kelompok masyarakat dan organisasi, Training of Trainer (TOT) tenaga pelatihan masyarakat, pengembangan media dan pelatihan dasar/pengembangan kader.
“RBM dibentuk pada tahun 2011 sebagai sarana masyarakat untuk melakukan pembelajaran. Kabupaten di Jateng kebetulan baru delapan wilayah yang membentuk, termasuk Purbalingga. Kami berharap, RBM ini terus mendukung program-program PNPM,” kata Mujadid di sela-sela rapat evaluasi dan penyusunan program, di Rumah Makan Joglo. Rabu (6/3).
Sementara itu Ketua RBM Gani Soesilo Hadi mengatakan, RBM dibentuk untuk mengembangkan proses belajar kolektif masyarakat, menyediakan sarana dan prasarana penunjang peningkatan kapasitas masyarakat yang menjadi sasaran program PNPM. “Dalam melakukan tugasnya, pengurus RBM modalnya moral yang kuat, bukan berharap untuk mendapat honor,” tambah Gani Susilo. (Humas/y)
