PURBALINGGA – Dr Eming Sudiyana MSi baru saja dilantik sebagai Rektor Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) Masa Bhakti 2023 – 2028. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi berharap di bawah kepemimpinan yang baru ini, Unperba bisa semakin maju, mahasiswanya semakin banyak dan mampu menghasilkan lulusan berkualitas dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
“Saya rasa tidak salah hari ini ditandatangani MoU antara Unperba dengan Yayasan Ali Network Indonesia, karena di Purbalingga banyak investor dari Korea yang merekrut ribuan karyawan, jadi ke depan mungkin Unperba akan ada penambahan jurusan Bahasa Korea,” kata Bupati Tiwi pada acara Pelantikan Rektor Unperba dan Peresmian Masjid Harfin Baitussalam, Senin (22/5/2023).
Bupati menyebut, penambahan studi baru yang akan mengajarkan bahasa Korea di Unperba ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat ataupun karyawan yang bekerja di bawah penanam modal dari Korea. Hal ini akan sangat membantu komunikasi dengan jajaran pimpinan di atasnya dalam rangka pengembangan bisnis.
“Kami juga siap bersinergi, Insyaallah di tahun 2024 awal kami Kabupaten Purbalingga akan kembali memberikan beasiswa bagi putra-putri terbaik daerah untuk kita sekolahkan melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi di Unperba,” katanya.
Ia menjelaskan, sebelumnya Pemkab Purbalingga telah memberikan beasiswa ini di tahun 2021 kepada 18 mahasiswa terpilih mewakili masing-masing kecamatan. Saat ini mereka sudah akan menyelesaikan studinya. Bupati berharap mereka bisa memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan daerah Kabupaten Purbalingga.
Bupati juga mengapresiasi atas hadir dan didirikannya Unperba di Kabupaten Purbalingga. Sebab kehadiran perguruan tinggi ini telah membantu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Purbalingga yang naik dari 68,97 di tahun 2020 menjadi 69,54 di tahun 2022.
“Kehadiran Unperba juga menjadi trigger berdirinya perguruan-perguruan tinggi yang lain ke Purbalingga. Kemarin ada ITBMP, sebentar lagi ada UIN Saizu dan banyak Politeknik bermunculan,” katanya.
Sementara itu Pendiri/Pembina Unperba, Bambang Soesatyo mengungkapkan kerjasama antara Unperba dengan Yayasan Ali Network Indonesia memungkinkan berbagai lulusan Unperba akan mendapatkan kesempatan berkarir di berbagai perusahaan Korea. Baik yang beroperasi di Purbalingga maupun di berbagai wilayah Indonesia lainnya, termasuk yang berada langsung di Korea.
“Para karyawan yang bekerja di perusahaan-perusahan milik penanam modal Korea akan diberikan beasiswa untuk menjadi mahasiswa Unperba dan memperdalam Bahasa Korea. Nanti juga ada program pertukaran mahasiswa Indonesia – Korea, magang karyawan Korea di Indonesia maupun di Korea Selatan,” kata Bambang yang juga Ketua MPR RI.
Ia mendorong agar Unperba bisa melonggarkan mahasiswanya untuk bisa melayani kuliah jarak jauh. Hal ini bermanfaat bagi mahasiswa yang sedang bekerja sehingga tidak perlu meninggalkan pekerjaannya.
“Kampus ke depan harus lebih efisien, lebih murah, lebih cepat dan terjangkau. Itu salah satu hal yang harus dilakukan pak rektor untuk melakukan langkah-langkah inovasi,” katanya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Dr. Ali Sun Guen asal Korea Selatan, Ketua Ali Network yang menghubungkan perusahaan Korea dan Indonesia. Ia memberikan stadium generale / kuliah umum.(Gn/Prokopim)