PURBALINGGA, HUMAS – Untuk mengisi kegiatan para remaja yang masih menganggur, TP PKK Purbalingga memberikan pelatihan ketrampilan kreatif dengan membuat boneka dari kaus kaki yang sudah tidak terpakai di Graha Srikandi, Rabu (14/11). Ketrampilan ini juga diharapkan memberikan peluang usaha sehingga jiwa entrepreneur remaja dapat berkembang.
“Setiap tiga bulan seklai, kami mengundang remaja dari perwakilan 18 kecamatan untuk dilatih ketrampilan kreatif. Dan ternyata, banyak juga remaja yang setelah mengikuti ketrampilan ini, bisa berwiraswasta,” ujar Ketua Pokja II TP PKK Purbalingga, Ny Titin Wahyuni Hartono.
Menurut Ny Titin, ada remaja yang menjual hasil ketrampilannya itu melalui toko pernak-pernik dan kado. Bahkan ada juga yang menjadi langganan pembuatan souvernir pernikahan.
“Padahal, awalnya mereka hanya menggunakan hasil ketrampilannya itu sebagai aksesoris. Tak disangka banyak peminatnya. Ada gantungan kunci dari mute, ada tas dari bungkus kopi, ada bros dari kain perca, dan macam-macam lainnya,” jelasnya.
Pelatihan ketrampilan tak melulu berupa pernak-pernik. Ada juga yang berupa pembuatan kue atau masakan. Titin mengatakan, banyak juga remaja yag telah berlatih dan kini memiliki usaha catering yang lumayan berkelanjutan.
“Kami sangat senang para remaja ini menjadi kreatif. Awalnya tujuan mereka memnag hanya mengisi waktu luang, tapi lambat laun karena memang menghasilkan, mereka malah menekuni,” paparnya lagi.
Pendidikan ketrampilan ini tak hanya diperuntukan bagi remaja, tapi juga bagi ibu rumah tangga yang penyelenggaarnnya setiap bulan kecuali jadwal untuk remaja. Para trainernya berasal dari para Ketua TP PKK Kecamatan secara bergiliran dan sesekali dari TP PKK Kabupaten. (humas-cie)