PURBALINGGA – Pemkab Purbalingga menggelar Do’a Bersama dalam rangka Hari Jadi Purbalingga ke 190 tahun, Pilkada Damai dan menyambut Tahun Baru 2020, Rabu (30/12). Kegiatan ini diselenggarakan di Pendopo Dipokusumo dengan mematuhi protokol kesehatan dan secara virtual.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM dalam sambutannya menyampaikan, pada tahun 2020 ini kegiatan strategis Purbalingga Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga telah berlangsung lancar, aman, sukses dan bermartabat.
“Penyelenggaraan Pilkada bisa terbilang sukses, salah satunya terletak dari angka partisipasi masyarakat, Kabupaten Purbalingga termasuk tertinggi di Jateng dengan angka partisipasi 73,26 %. Padahal ini untuk pertama kalinya Pilkada di tengah pandemi,” katanya.
Ia mengucapkan terimakasih kepada segenap jajaran Forkopimda, Penyelenggara Pemilu, Pemerintah Kecamatan hingga desa yang telah membantu mensosialisasikan Pemilu ini. Ia menambahkan, sekarang sudah saatnya merajut kembali persaudaraan persatuan dan kesatuan.
“Tidak ada lagi nomor 1 dan 2, semua sudah melebur, yang ada 3 persatuan Indonesia. Semua harus tetap guyub rukun membangun Purbalingga ke depan,” katanya.
Beberapa capaian positif juga diraih di tahun ini, diantaranya angka kemiskinan yang dari tahun ke tahun selalu selalu turun, dari 18,98% menjadi 15,03%. Capaian pertumbuhan ekonomi Purbalingga naik dari 4,85% menjadi 5,65%. Meski demikian, pada waktu yang akan datang sejumlah PR diakui sudah menanti.
“Fokus ke depan dari Pemerintah Daerah di tengah situasi Pandemi Covid-19 adalah recovery ekonomi, karena kemarin banyak masyarakat Purbalingga mungkin kehilangan pekerjaan dan sebagainya. Mudah-mudahan adanya Bandara JB Soedirman nantinya bisa berdampak peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan ini, Bupati juga mengucapkan Selamat Natal kepada segenap umat Kristiani di Purbalingga, teriring doa agar Natal ini membawa kedamaian, sukacita, keberkahan, kebahagiaan dan kesuksesan untuk semua. Ia juga menyampaikan terimakasih karena umat Kristiani dapat merayakan Natal sesuai dengan protokol kesehatan.
Pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke-190 ini juga diisi dengan refleksi-refleksi yang disampaikan oleh budayawan, Agus Sukoco. Acara ditutup dengan do’a bersama dari lintas agama.
Dari agama Islam, do’a bersama dipimpin oleh KH Arif Mushodik (Ponpes Nurul Qur’an Bukateja), agama Kristen Pendeta Rudiarto Budi Prasetyo STh (GKJ Purbalingga), agama Katholik Ari Broto (Gereja Santo Agustinus), agama Konghucu Linda Susilawati (Majelis Agama Konghucu Indonesia), mewakili Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Priasjoyo (Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia).(Gn/Humas)