PURBALINGGA INFO – Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Purbalingga sebagai kabupaten percontohan nasional dalam lima tahun ke depan. Hal tersebut Ia sampaikan saat memberikan sambutan pada acara retreat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, Jumat (14/3/25), di Objek Wisata Goa Lawa Purbalingga (GOLAGA).
Bupati Fahmi menekankan bahwa untuk mencapai target besar tersebut, dibutuhkan kolaborasi yang solid antara seluruh dinas dan stakeholder terkait.
“Kita harus memiliki visi dan misi yang sama. Saya ingin mindset seluruh ASN dan pejabat di Purbalingga adalah bagaimana lima tahun ke depan kita bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” tambahnya.
Bupati Fahmi menambahkan bahwa retreat ini menjadi titik awal bagi seluruh ASN dan pejabat di lingkungan Pemkab Purbalingga untuk bergerak lebih cepat dan maksimal dalam membangun daerah.
“Retreat ini adalah permulaan, starting point. Setelah ini, kita tidak boleh berjalan lambat. Kita semua harus berlari, all out, untuk membangun Kabupaten Purbalingga dan memberikan dampak positif yang luar biasa bagi masyarakat,” tegasnya.
Bupati Fahmi berharap, melalui retreat ini, seluruh pejabat dan ASN nantinya mampu menghasilkan ide-ide kreatif dan solutif untuk memajukan Purbalingga.
“Saya ingin setelah kegiatan ini, kita semua memiliki semangat yang sama, penuh ide dan gagasan yang solutif. Lima tahun ke depan, kita harus berjuang mati-matian untuk membawa perubahan besar bagi Purbalingga,” ujarnya.
Kegiatan retreat yang berlangsung pada 14-16 Maret 2025 ini diikuti oleh 79 peserta yang terdiri dari Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator (Eselon 3A), dan Pimpinan BUMD di lingkungan Pemkab Purbalingga.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purbalingga, Bambang Widjonarko, menjelaskan bahwa retreat ini dirancang untuk membangun kapasitas kepemimpinan yang inovatif dan kolaboratif serta memperkuat mental dan spiritual ASN agar mampu menghadapi tantangan pembangunan yang kompleks.
Selama kegiatan retreat, para peserta mendapatkan berbagai materi strategis dari narasumber berkompeten, di antaranya Visi Misi dan Prioritas Pemerintah Daerah, serta Komunikasi Politik dan Manajemen Perubahan yang disampaikan langsung oleh Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif.
Mewirausahakan Birokrasi oleh Anggota DPR RI Periode 2024–2029, Rofik Hananto. Strategi Membangun Pemerintah Daerah yang Inovatif dan Kolaboratif oleh Anggota DPR RI Periode 2024–2029, Gamal Albinsaid. Manajemen Talenta dalam Upaya Penerapan Sistem Merit oleh Wakil Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto.
Sistem Pertahanan Negara, Wawasan Nusantara, dan Kewaspadaan Nasional oleh Dandim 0702/Purbalingga, Letkol Inf Untung Iswahyudi. Mewujudkan Purbalingga yang Aman dan Kondusif oleh Kapolres Purbalingga, AKBP Achmad Akbar. Pencegahan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) oleh Kajari Purbalingga, Agus Khairudin.
High Class Respon for Government Service oleh Anggota DPR RI Periode 2019–2024, Wisnu Wijaya Adiputra. Penguatan Mental dan Spiritual untuk Mewujudkan ASN BerAKHLAK oleh Taryudi.
Dengan berbagai strategi yang dirancang melalui retreat ini, diharapkan Purbalingga dapat menjadi kabupaten yang inovatif, kolaboratif, dan solutif, serta mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Langkah ini juga diharapkan dapat menjadikan Purbalingga sebagai kabupaten percontohan nasional yang unggul di berbagai sektor. (dhs/Kominfo)