PURBALINGGA – Sebanyak 200 petugas kebersihan dan 200 janda kurang mampu di wilayah Kecamatan Purbalingga, mendapatkan bingkisan dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Purbalingga dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Purbalingga, Jumat (17/5) di Pendopo Dipokusumo. Ketua TP PKK Kabupaten Purbalingga, Indri Ana Sumarjo menyampaikan kegiatan pembagian bingkisan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan tiap tahun sejak 2006.
“Latar belakang kegiatan ini merupakan salah satu proioritas prog PKK dalam peningkatan kesadaran dan pengembangan sikap kesetiakawanan sosial, tenggang rasa dan kebersamaan diantara TP PKK denganmasyarakat. Yakni diwujudkan dengan penyerahan bantuan-bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya kepada janda kurang mampu dan petugas kebersihan,” katanya.
Sementara itu Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menyampaikan bantuan bingkisan ini gunanya juga sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah maupun TP PKK kepada masyarakat Purbalingga dan petugas kebersihan, karena telah ikut kontribusi terhadap pembangunan Purbalingga, menyengkuyung apa yang jadi program Pemkab Purbalingga.
“Kepada Satgas Sibangga (Satuan Petugas Kebersihan Purbalingga) saya ucapkan terimakasih, berkat kerja keras selama ini, Kabupaten Purbalingga khususnya di wilayah kota Alhamdulillah terjaga kebersihannya,” katanya.
Ia berharap agar Satgas Sibangga ikhlas dalam menjalankan tugas kebersihan. Karena diyakini pekerjaan ini merupakan tugas mulia, sebab kebersiahan dalam agama Islam disebut sebagai sebagian dari iman. “Saya yakini, petugas kebersihan ini adalah pekerjaan penting dan strategis. semoga pengabdian bapak ibu kepada pemerintah dalam menjaga kebersiahan tercatat sebagai amal ibadah,” katanya.
Selain bentuk penghargaan, penyerahan bingkisan ramadhan ini juga sebagai upaya pemrintah dalam meringankan beban ekonomi penerima. Karena biasanya jelang idul fitri khsusnya ramadhan harga kebutuhan pokok melonjak.
“Kami pemerintah memberikan batuan-bantuan bingkisan paket sembako sirup roti dan sebagainya khusus untuk bapak ibu karena biasanya harga-harga pokok meningkat,” ucapnya.(Gn/Humas)