PURBALINGGA – Roadshow Pemulihan Ekonomi Kecamatan Karangreja dipusatkan di Lapangan Desa Kutabawa berlangsung sejak Sabtu hingga Senin (3 – 5/12). Puluhan bahkan ratusan jenis produk UMKM unggulan dari Kecamatan Karangreja digelar dan dijual kepada masyarakat.
Aneka produk tersebut selalu laris, bahkan ludes diserbu pembeli. “Saya laporkan kegiatan Sabtu, Minggu kemarin, Bu. Itu pelaku UMKM (dagangannya) habis semua. Sampai ada yang pulang datang ke sini lagi (restock dagangan) sampai 3 kali. Terimakasih sekali,” kata Kepala Desa Kutabawa, Budiyono, Senin (5/12) di Lapangan Desa Kutabawa.
Beberapa produk UMKM digelar. Dari Desa Gondang, misalnya, menggelar sapu glagah, lukisan dari limbah dan aneka kue kering; Desa Tlahab Lor menggelar wajik kletik, batik ecoprint, miniatur truk (mainan) dan sapu glagah. Desa Karangreja menjual madu murni lokal, setup nanas, aneka keripik dan truk mainan dengan remote control.
Desa Kutabawa lebih banyak menjual komoditas lokal, seperti aneka sayuran dalam kemasan, aneka tembakau, aneka tanaman hias, aneka sambal, keripik daun labu siam, keripik wortel, keripik bayam, kopi Samarantu dan sebagainya. Desa Siwarak yang dikenal surganya nanas turut andil menggelar aneka produk olahan nanas seperti setup nanas, dodol nanas, sambal nanas dan sirup nanas.
Desa Tlahab Kidul memiliki produk unggulan Batik Sumba dan talenan, selain itu juga jenang jahe, kerak kriuk, seblak kering, puyur dan sebagainya. Sedangkan Desa Serang sengaja menggelar aneka produk olahan Stroberi, seperti : keripik daun stroberi, selai stroberi, sambal stroberi dan jus stroberi, selain itu juga kopi arabica Gunung Malang, Baby Crab dan batik ecoprint.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengungkapkan tujuan Roadshow Pemulihan Ekonomi ini selain mempromosikan produk unggulan dari masing-masing desa dalam rangka menggeliatkan perekonomian.
“Alhamdulillah dengan seperti ini, masyarakat menjual, kemudian membeli, dan mendapatkan untung ini kan salah satu upaya untuk bagaimana ekonomi ini bisa berkembang,” katanya
Roadshow ini juga memperkenalkan program-program Pemkab Purbalingga dalam pemulihan ekonomi. Diantaranya Dana Stimulan untuk Kelompok UMKM, Kelompok Petani dan Pelaku Wisata, Program Pasar Murah dan Program Kartu Prakerja Purbalingga.
“Tadi yang kita serahkan adalah Kartu Prakerja Purbalingga gelombang ke-III yang mana kita salurkan mereka yang tidak bekerja ini untuk masuk ke perusahaan-perusahaan di Purbalingga dengan sebelumnya dilatih. Endingnya dari yang tadinya mereka tidak bekerja jadi bekerja,” kata Bupati.
Seperti biasa, dalam Roadshow Pemulihan Ekonomi juga dilakukan peresmian pemugaran warung dari program ‘Dandan Warung’ senilai Rp 17 juta dari Dinperindag. Program ini menyasar kepada pemilik warung dari kalangan kurang mampu.
“Hari ini juga diadakan pasar murah, yaitu sembako senilai Rp 75.000 dijual dengan harga Rp 25.000. Pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat mencukupi kebutuhan pokoknya,” katanya.(Gn/HumproSetda)