PURBALINGGA – Nasib tragis dialami nenek Sarwani (80) warga RT 02/II Desa Wanogara Kulon, Kecamatan Rembang, Purbalingga. Rumahnya yang terbuat dari kayu dan bambu ludes terbakar, Rabu (18/9) siang. Penyebab kebakaran karena tungku api yang merembet ke dinding rumah yang terbuat dari kayu.
Kepala Desa Wanogara Kulon, Sunarto HS mengatakan, kejadian saat nenek Sarwani duduk istirahat di teras rumah. Sebelumnya nenek sebatang kara ini memasak air dengan tungu kayu. Namun secara tiba-tiba api sudah membakar bagian dapur rumah korban. Tetangga yang mengetahui nenek Sarwani sedang duduk di teras rumah langsung digendong dan diselamatkan.
“Nenek Sarwani pendengarannya sudah kurang, saat rumahnya terbakar, warga berupaya menyelamatkan korban. Korban saat ini ditampung di rumah tetangganya, Rudiantoro,” kata Sunarto, Rabu (18/9) petang.
Akibat kebakaran itu, lanjut Sunarto, kerugioan ditaksi sebesar Rp 15 juta.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi yang menjenguk korban menyatakan rasa prihatin. Bupati Tiwi langsung membujuk korban yang tidak mau makan dan minum karena trauma akibat rumahnya terbakar. Dengan perlahan, nenek itu akhirnya mau dibujuk untuk minum teh hangat. Sementara untuk rumah, Pemkab akan membantu pembangunannya lewat rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Untuk sementara, bantuan yang kami berikan guna menunjang hidup sehari-hari. Sedang rumah korban yang beridiri di tanah milik tetangganya akan kami upayakan dibangun dengan dana RTLH,” kata Bupati Tiwi. (y)