PURBALINGGA, HUMAS – Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (LGN-OTA) sejak 2008 – 2011 mampu menyalurkan dana asuh sebesar Rp 6,98 milyar kepada 49.679 anak asuh. Umlah ini disalurkan oleh 26 kabupaten/kota yang telah melakukan konsolidasi sejak tahun 2008. “GNOTA pernah mengalami masa kritis pada tahun 2008, namun kondisi ini tidak mempengaruhi terhadap kinerja lembaga,” kata Ketua umum LGNO-OTA Jateng, Hj Zaimatun Ali Mufiz, pada rapat koordinasi GNO-OTA se-Jateng di Owabong Cottage, Rabu (21/3) sore.
Rakor dibuka oleh Wakil Gubernur Jateng Dra Hj Rustriningsih, M.Si yang juga Pembina lembaga GNO-TA Provinsi Jawa Tengah. Rakor yang diikuti pengurus GNOTA se jateng juga dihadiri Bupati Purbalingga Drs H Heru Sudjatmoko, M.Si. Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan dana asuh dari Bank Jateng, Bank BRI, BPR BKK masing-masing Rp 6 juta, Bazda Rp 5,5 juta dan PD Owabong.
Disebutkan Zaimatun, untuk meningkatkan jumlah anak asuh dan dana terhimpun, GNOTA mengaktifkan kembali Forum Komunikasi Kelompok Orang Tua Asuh (FKKOTA) sebagai jejaring di Kecamatan. “FKKOTA lebih dekat dengan tingkat basis sehingga diharapkan mampu menggerakan potensi orang tua asuh untuk ikut menangani pendidikan keluarga kurang mampu,” kata Zaimatun.
Sementara itu Wakil Ketua Panitia Pelaksana Ny Hj Sudarli Heru Sudjatmoko mengatakan, rakor dimaksudkan untuk menyamakan persepsi tentang pentingnya konsolidasi Forum Komunikasi Kelompok Orang Tua Asuh (FKK-OTA) yang ada di kecamatan dalam mendukung kinerja LGN-OTA kabupaten/kota, serta konsolidasi atribut otganisasi dalam mendukung kemandirian eksistensi lembaga LGN-OTA Provinsi Jateng. ”Seluruh pengurus LGN-OTA di kabupaten/kota se-Jateng, kecuali Kabupaten Blora menyatakan akan menghadiri rakor,” kata NY Sudarli.
Sudarli menambahkan, dalam rakor dipaparkan materi antara lain kebijakan konsolidasi organisasi LGN-OTA Provinsi Jateng, kebijakan program Wajar Dikdas 9 tahun dan rencana program Wajar Dikdas 12 tahun. Juga akan dipaparkan dari peserta Rakor tentang manfaat kerjasama LGN-OTA Semarang dengan PT Asuransi Jiwasraya bagi anak asuh, kebijakan konsolidasi FKK-OTA di Kabupaten Purbalingga, penggalangan orang tua asuh LGN-OTA Kabupaten Karanganyar, Konsolidasi kegiatan GNOTA Rembang dan Kabupaten Pemalang, serta materi lainnya.(Humas/y)