PURBALINGGA – Memperingati Hari Jadi Ke-189, Kabupaten Purbalingga patut bersyukur, sebab selama tahun 2019 ini telah meraih 7 jenis penghargaaan. Hal ini telah disampaikan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM dalam acara Pahargyan Agung dalam Rangka Memperingati Hari Jadi Ke- 189 Kabupaten Purbalingga, Rabu (18/12) di Pendopo Dipokusumo.
Enam penghargaan tersebut diantaranya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2018 dari Badan Pemeriksa Keuangan RI. “Penghargaan opini WTP ini merupakan penghargaan yang ketiga kalinya diterima oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga,” kata Bupati yang disampaikan menggunakan Bahasa Jawa.
Penghargaan lainnya yang diperoleh Kabupaten Purbalingga pada tahun 2019 ini adalah Wahana Tata Nugraha (WTN), Kabupaten Peduli Hak Azasi Manusia, Penghargaan Abiwara Pariwisata Tingkat Jawa Tengah, Penghargaan dari Komisi Informasi Provinsi (KIP) Jateng dalam Hal Keterbukaan Informasi Publik.
Pada kesempatan Pahargyan Agung ini, Kabupaten Purbalingga juga menerima penghargaan ‘NUGRAHA SATYA BHAKTI BUDAYA’ dari Lembaga Kebudayaan Nasional Indonesia (LKNI). Penghargan diserahkan langsung oleh Ketua LKNI-Pusat, Drs Totok Sudarwoto.
“Penghargaan ini sebagai wujud pengakuan dari LKNI atas perhatian Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam hal seni, budaya dan pariwisata. Prestasi ini tentunya akan terus menjadi spirit kami dalam memajukan Kabupaten Purbalingga, khususnya dalam hal seni, budaya dan pariwisata,” ungkapnya.
Selain menerima penghargaan, pada Peringatan Hari Jadi Ke-189 ini, Bupati Tiwi juga menyerahkan penghargaan kepada para tokoh yang berprestasi dan berjasa di bidangnya. Dari kalangan tokoh agama, diantaranya : Muzny Tanwir (Wakil Ketua PD Muhammadiyah Purbalingga), KH Abror Musodiq (Pengasuh Pondok Pesantren Darul Abror Desa Kedungjati Kecamatan Bukateja), dr Mulyadiyanto (Tokoh Pembauran), Andrianto Ming (Wakil Ketua Majelis Agama Konghucu Indonesia Purbalingga), Pdt Bagus Imam Cahyono STh (Pendeta GKJ Pengalusan dan Tokoh FKUB Kecamatan Mrebet) Pdt Debora Vivi Martining Astuti MSi (Pendeta GKI Bobotsari dan Pendiri Sanggar Aksara) Rm Fx Handy Kristian Adi Putra (Pastor Kepala Gereja Katolik St Agustinus Purbalingga).
Kalangan Tokoh Masyarakat, yakni Tofik Kades Karanganyar Kec. Karanganyar sebagai Penggerak Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Tokoh Sosial Kemanusiaan, diantaranya : Hendrik Pudjo Widyanto (Pendonor Darah 100 kali), Prapti Nitin (Pengelola Panti Wreda Dharma Kasih Kalimanah). Kalangan Pendidik/Guru Berprestasi diantaranya Bangun Pracoyo SPd MPd (Pengawas Berprestasi Juara 3 Tk Nasional Tahun 2019), Dwi Anita Setyaningrum SPd (Penilik Berprestasi Juara 1 Tingkat Nasional Tahun 2018), Eka Setya Budi Nugroho SPd Fis (Juara 1 Anugerah Guru Inspiratif Tingkat Nasional Tahun 2019) dan Eli Diana SH (Juara 3 Tenaga Administrasi Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional 2019). PT Sumber Graha Sejahtera juga mendapatkan penghargaan sebagai perusahan yang ramah difabel yang mempekerjakan 10 difabel di perusahaannya.
Bupati Tiwi menuturkan, peringatan hari jadi pada hakekatnya merupakan ungkapan syukur dan terima kasih kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya kepada segenap warga masyarakat Purbalingga. Disamping itu juga sebagai suatu bentuk penghargaan dan penghormatan kepada para leluhur dan pemimpin terdahulu yang telah merintis berdirinya pemerintahan Kabupaten Purbalingga, serta telah mengabdi dan berkarya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Purbalingga.
“peringatan hari jadi tahun ini mengangkat tema : “AYO OBAH!BEBARENGAN MBANGUN PURBALINGGA” tema ini dikandung maksud adanya kebulatan tekad para penyelenggara pemerintahan dan masyarakat Purbalingga untuk bergerak bersama-sama, bersatu padu dan bersinergi dalam membangun purbalingga. Bersama-sama bergotong royong memayu hayuning bawana, membangun dan memajukan Kabupaten Purbalingga,” katanya.(Gn/Humas)