PURBALINGGA – Tim Penilai Lomba Hemat Listrik dan Air Tingkat Provinsi Jawa Tengah melakukan penilaian di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Purbalingga, Selasa (1/7). Ketua Tim Penilai, Mohammad Fatta mengatakan pihaknya melakukan penilaian untuk mendukung Gerakan Hemat Energi yang selama ini didengung-dengungkan.
“Indikator yang kami nilai, mulai dari jumlah tagihan rekening listrik dan air dalam beberapa bulan terakhir, ada tidaknya surat himbauan untuk hemat energi dari pimpinan, ada tidaknya dokumentasi kegiatan terkait hemat energi, serta hasil tinjauan lapangan,” jelasnya.
Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Purbalingga, Akhsan Marsuri, mengatakan Setda Purbalingga telah melakukan berbagai upaya penghematan. Diantaranya penghematan cahaya melalui penggunaan lampu hemat energi, jendela-jendela yang besar, dan sebagainya.
“Kami juga selalu mematikan pompa air di malam hari karena jika malam tekanan airnya besar. Kalau siang hari, ada tandon air untuk penampungan,” jelasnya.
Tim Penilai yang terdiri dari 6 orang ini juga melakukan ke seluruh gedung Setda dan sekitarnya. Kebetulan peninjauan dilakukan saat jam pulang, sehingga mereka leluasa melihat apakah masih ada listrik dan air yang terbuang sia-sia.
Tim yang didampingi oleh Asisten Admisnistrasi Sekda Purbalingga, Gunarto, ini juga menyaksikan presentasi dari para siswa SMA N 1 Purbalingga tentang Lampu Solar Sel Hemat Energi temuannya. (Estining Pamungkas)