PURBALINGGA_ Bupati Purbalingga berharap tabloid “Simpul Pramuka” dapat mewadahi dan menampung hasil karya-hasil karya tulis terbaik para generasi muda. Bahkan beliau yakin karya tulis para generasi muda saat ini memiliki kualitas yang luar biasa. Hal ini disampaikan Bupati Dyah Hayuning Pratiwi SE B ECon MM selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Purbalingga saat meluncurkan tabloid “Simpul Pramuka “ edisi perdana di pendapa Dipokusumo, Kamis (21/1).
Terlebih Kwarcab Purbalingga memiliki jurnalis Pramuka (Scout Jurnalist) yang berjumlah 20 orang. Simpul Pramuka diharapkan mampu mewadahi hasil-hasil tulisan generasi muda yang nantikan akan mampu meningkatkan angka literasi di Kabupaten Purbalingga.
Dengan diluncurkannya tabloid Simpul Pramuka, akan semakin meningkatkan peran dan eksistensi Gerakan Pramuka Kwarcab Purbalingga. “Tabloid milik kwarcab Purbalingga ini juga bisa dimanfaatkan sebagai wadah informasi, pembelajaran dan promosi bagi Kwarcab Gerakan Pramuka.” kata Tiwi.
Kabupaten Purbalingga saat ini sedang gencar membudayakan gerakan literasi kepada generasi muda. Gerakan Pramuka Purbalingga yang telah menerbitkan tabloid diminta konsisten untuk terus menulis dan mengelola tabloid Pramuka ini.
“Oleh karenanya saya betul berharap, agar media Simpul Pramuka ini bisa “sustainable”. Artinya tidak hanya diluncurkan di bulan pertama, tetapi media ini bisa terus berkelanjutan.” harap Tiwi.
Gerakan Pramuka merupakan gerakan kepanduan dan bergerak dibidang pendidikan non-fromal oleh karenanya Bupati Tiwi minta kepada para pimpinan OPD terutama yang terkait, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga, Dinarspus, dan juga Kemenag untuk membantu dan bersinergi agar tabloid Simpul Pramuka terus berkelanjutan.
Sementara Ketua Kwarcab Purbalingga Kak Subeno menjelaskan, ide dan gagasan membuat tabloid Pramuka sudah muncul sejak tahun 2017. Namun baru dapat terealisasi tahun 2021 ini. Oleh karenanya tabloid yang diberi label Simpul Pramuka akan dikelola secara profesional. Pada edisi pertama ini dicetak sebanyak 1000 eksemplar. Ke depan akan bekerjasama dengan Kwarda Jawa Tengah sehingga seluruh Kwarcab di Jawa Tengah dapat membaca tabloid ini.
“Oplah saat ini diangka 1000, karena merupakan tabloid Pramuka pertama di Jawa Tengah, nantinya tabloid ini akan didistribusikan ke seluruh gerakan Pramuka di Jawa Tengah.” jelasnya.
Satu eksemplar tabloid Simpul Pramuka dijual seharga Rp. 10.000. Dan pada terbitan pertama sudah memiliki ISSN sehingga secara formal keberadaan tabloid ini sudah diakui. (umg_humpro)