PURBALINGGA – Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) ‘Sinar Pesona’ Desa Wisata Karangbanjar, Kecamatan Bojongsari, keluar sebagai juara I Lomba Apresiasi Pokdarwis Tingkat Provinsi Jateng. Selain itu, Sinar Pesona juga meraih juara III untuk kategori apresiasi seni. Penyerahan hadiah dilakukan di Kota Tegal, Kamis (19/6) siang dalam rangkaian kegiatan Apresiasi dan Konvensi Pokdarwis Tingkat Jateng yang berlangsung selama tiga hari, Selasa – Kamis (17/6 – 19/6). Hadiah berupa uang tunai dan tropi, serta piagam.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga, Ir Prayitno, M.Si mengatakan, kegiatan apresisasi dan konvensi pokdarwis terdiri dari tiga kegiatan utama yang dilombakan, masing-masing apresiasi (penilaian terhadap kelembagaan pokdarwis), konvensi (cerdas cermat kepariwisataan), dan apresiasi seni. Untuk apresiasi pokdarwis juara II – III diraih Pokdarwis Pandanaran (Kota Semarang), dan Pokdarwis Tetuko (Wonogiri). Sedang juara Harapan I – III diraih Pokdarwis Gentasari (Cilacap), Petruk Jaya (Kebumen),dan Kampung Seni (Kota Tegal).
Untuk apresiasi seni masing-masing juara I – III diraih Pokdarwis Kota Tegal, Pemalang dan Purbalingga. Untuk cerdas cermat juara I – III masing-masing Pokdarwis dari Kabupaten Batang, Sragen dan Cilacap. Sedang juara Harapan I – III diraih Pokdarwis Sukoharjo, Rembang dan Banyumas.
“Kami bersyukur karena Pokdarwis Sinar Pesona yang mewakili Purbalingga mampu meraih juara I untuk kategori Apresiasi Pokdarwis, dan juara III untuk Apresiasi seni. Mudah-mudahan, hasil ini bisa semakin meningkatkan kualitas layanan wisata yang berkunjung ke desa wisata Karangbanjar, Kecamatan Bojongsari, dan juga memacu semangat Pokdarwis lain di Purbalingga,” kata Prayitno.
Prayitno menambahkan, kegiatan apresiasi dan konvensi pokdarwis dimaksudkan untuk meningkatkan persepsi sadar wisata di tengah masyarakat. Terciptanya kondisi ideal yang harus diwujudkan dalam rangka menarik wisatawan untuk berkunjung ke suatu destinasi wisata atau daya tarik wisata. “Kegiatan itu juga untuk mendorong partisipasi dan dukungan masyarakat dalam mewujudkan iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kegiatan kepariwisataan di suatu destinasi, mempersiapkan masyarakat menjadi tuan rumah yang baik bagi wisatawan dan tersosialisasinya Sapta Pesona Sadar Wisata serta pembinaan kelompok sadar wisata,” tambah Prayitno. (y)