PURBALINGGA , Sekolah Menengah Kejuruan Muhamadiyah 1 Purbalingga menjurai lomba cerdas cermat yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan Purwokerto. Untuk juara 2 dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purbalingga dan Juara 3 diraih oleh Sekolah Menengah Kejuruan Muhamadiyah 3 Purbalingga.
Kepala OJK Purwokerto Farid Falatehan mengatakan kegiatan cerdas cermat ini merupakan salah satu cara untuk mengedukasi masyarakat tentang lembaga keuangan. Dimana setiap tahunnya OJK mempunyai target-target yang di sasar.
“Kalau tahun lalu sasaranya para ibu-ibu rumah tangga, sekarang sasarannya adalah para siswa, mahasiswa dan profesi,” Farid disela-sela lomba, Selasa (20/10)
Fadli mengatakan untuk sosialisasi yang tepat bagi siswa adalah dengan menggadakan kegiatan seperti serdas cermat. Ada 3 harapkan siswa –siswa SMA, pertama mengenalkan OJK sebagai lembaga baru yang independen yang mengawasi lembaga keuangan.
Kedua siswa diharapkan dapat mengetahui lembaga keuagan dimulai dari investasi, menabung dan produk-produk lembaga keuangan lainnya. Ketiga dengan mengetahui hal tersebut diharapkan setelah menyelesaikan studinya, agar dapat menggunakan atau meginvestasikan uangnya secara tepat.
“Target akan diadakan 4 kabupaten, baik di banjarnegara, cilacap dan banyumas, dari juara2 kabupaten akan kita adu kembali pada tanggal 24 November 2015 ditingkat eks Karseidenan,” ujar Farid
Selain lomba cerdas cermat, pada olimpiade tersebut dilombakan gerak dan lagu, dan yang menjuarainya adalah Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMA N) Bobotasri.
Masing juara mendapatkan piala dan sertifikat, selian itu juga mendapatkan uang pembinaan. Untuk juara 1 sebesar Rp 1,5 juta, juara 2 sebesar Rp 1 juta, juara 3 sebesar Rp 750 ribu. Sedangkan untuk gerak dan lagu hanya dipilih juara satu dan mendapatkan uang pembinaan senesar Rp 750 ribu. (Sapto Suhardiyo)