PURBALINGGA – Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menyatakan prihatin atas rendahnya konsumsi ikan masyarakat Purbalingga saat ini. Oleh karena itu ia meminta agar snack atau kudapan Bela-Beli produk Purbalingga perlu diikutsertakan makananberbahan dasar ikan.
Hal tersebut diperlukan guna meningkatkan konsumsi ikan masyarakat Purbalingga serta meningkatkan ketersediaan makanan berbahan dasar ikan. “Misal dari 3 menu kudapan snack salah satunya harus dari makanan berbahan dasar ikan. Jika tidak, maka perlu disampaikan Ibu Plt Bupati tidak mau makan (snack tersebut),” katanya dalam pembukan acara Lomba masak serba ikan dan inovasi masakan ikan, Rabu (31/10) di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Purbalingga.
Selama ini banyak kegiatan dari Pemkab Purbalingga yang bisa diberdayakan sebagai ajang peningkatan konsumsi makanan berbahan dasar ikan melalui snack Bela-beli. Misalnya acara Gebrak Gotong Royong, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Subuh berjamaah, Bupati Tilik Desa dan banyak lagi kegiatan yang lain.
Cerdaskan Otak Anak dengan Ikan
Menurut Plt Bupati Tiwi konsumsi ikan memiliki banyak manfaat yang didapatkan. Salah satunya memiliki nilai gizi tinggi khususnya hewani dan omega 3. Gizi tersebut akan sangat baik untuk perkembangan dan kecerdasan otak anak.
“Omega 3 berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan otak, apa lagi jika dikonsumsi balita atau anak dalam masa, golden age. Jika kita peduli terhadap kecerdasan, generasi muda dan anak kita maka harus dipupuk dari sekarang dengan mengkonsumsi ikan,” katanya.
Kepala DKPP Purbalingga Ir Sediyono menyampaikan saat ini konsumsi ikan di Purbalingga masih rendah, yakni 13,9 Kg perkapita per tahun 2017. Ini masih di bawah angka konsumsi ikan nasional sebanyak 47,34 Kg per kapita per tahun.
Berbagai upaya DKPP Purbalingga untuk meningkatkan konsumsi ikan. Diantaranya lomba masak berbahan dasar ikan, bazar dan pameran produk perikanan yang terdiri ikan olahan ikan, ikan konsumsi dan ikan hias. Selain itu juga ada temu kordinasi forum peningkatan konsumsi ikan, pasar murah produk ikan jelang lebaran, roadshow gemarikan kepada siswa SD, TK, PAUD, dan SMP, Safari Gemarikan siswa SD, dan sebagainya.
“Tahun 2019, dalam rangka promosi Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) akan kita adakan bazar pengolahan ikan segar bersama Toko Tani Indonesia di lokasi kantor DKPP setiap hari Sabtu atau akan adakan bazar itu,” katanya.(Gn/Humas)