PURBALINGGA – Audisi Lomba Stand Up Comedy terbesar di Purbalingga berlangsung meriah di Kedai kebun belakang kejaksaan Purbalingga. Sebanyak 34 komika dari Purbalingga dan kabupaten sekitar seperti Kebumen, Banjarnegara, Cilacap dan Banyumas unjuk kebolehan mengundang tawa dari sore hingga malam hari.
“Animo peserta sangat bagus, meski sempat turun hujan, namun penonton tetap meriah dan Ngakak Seporete!,” kata Doni, koordinator lomba.
Azwan, salah satu komika yang tampil mengaku terkesan dengan lomba tersebut. ”Saya baru pertama kali ikut lomba stand up, deg-degan dan grogi banget, meski nggak ’pecah’ tapi ini menjadi pelajaran positif buat saya kedepanya dan saya ingin tampil lagi,” katanya.
Acara tersebut juga mendapatkan sambutan positif dari berbagai kalangan. Adi Purwanto, salah satu penggiat UMKM di Purbalingga menilai acara tersebut membuat Kota Perwira semakin hidup. ”Ini wadah yang sangat bagus untuk menampung kreatifitas anak muda, pokoke nyoss lah, Purbalingga tambah nggilani, ” katanya.
Menurutnya, dengan semakin berkembangnya kreatifitas anak muda, sektor ekonomi juga bisa terimbas semakin baik. ”Dengan malam semakin semarak, purbalingga tambah grengseng dan sektor ekonomi semakin menggeliat,” katanya.
Panitia memilih 10 besar dan, Sabtu (17/9) malam kembali dilombakan bersamaan dengan ajang bakat dan seni pemilihan Kakang Mbekayu di Bale Apoeng. (y)