PURBALINGGA, HUMAS – Masih banyak orang yang secara ibadah baik, namun belum mampu membangun relasi yang baik dengan pasangannya. Bahkan, terkadang masih ada sebagian suami yang menganggap istrinya tidak menduduki posisi yang penting dalam hidupnya.
“Misal suami pergi ke sebuah acara dengan istrinya. Dia lalu asyik bertemu dnegan sahabat-sahabatnya smapai lupa kalau dia kesana itu bersama istrinya,” jelas ustadz Dwi Budianto SE saat menjadi pembicara dalam Seminar Keluarga “Di jalan Dakwah Aku Menikah” yang diselenggarakan PD Salimah Purbalingga di Pendopo Cahyana, Minggu (20/11).
Ustadz Dwi juga mengatakan, masih banyak suami yang mengekang kebebasan istrinya, meskipun hanya untukl bersosialisasi maupun menuntut ilmu. Akibatnya, dari rumah tangga itu tumbuh anak-anak yang mencari jati diri di luar rumah dan kedua orang tua baru terperangah saat anak telah terlanjur menjadi sosok yang tidak mereka kenal.
Dalam seminar yang dihadiri Wakil Bupati Drs Sukento Ridho Marhaendrianto dan Ny Erna Sukento, banyak pasangan suami-istri yang antusias mengikuti seminar hingga akhir, meskipun merek aharus kerepotan melayani rengekan anak-anak yang mulai tidak kerasa duduk lama.
Sementara itu, sebelum seminar berlangsung dilaksanakan pula kegiatan pelantikan 17 orang Pengurus Ranting Persaudaraan Muslimah (Salimah) dari 9 Kecamatan se-Kabupaten Purbalingga oleh Ketua PD Salimah Purbalingga Yuni Dwi K Apt. Pelantikan ini juga disaksikan oleh Penasehat Salimah Ny Erna Sukento dan Staf Bidang Pengembangan Wilayah Eks karesidenan Banyumas Pengurus Wilayah Salimah Jawa Tengah, Ny Musrifah SPt.
Yuni mengatakan, para pengurus ranting ini bertugas membina majelis-majelis taklim di kecamatan yang menjadi wilayah kerjanya. Pembinaan ini dapat berupa pemberian materi baik seputar keislaman, rumah tangga, ketrampilan dan seputar keperempuanan. (humas/cie).