PURBALINGGA, HUMAS – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purbalingga kembali mengukir prestasi. Setelah sukses meraih 4 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu dalam Olympiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Kabupaten Purbalingga 2-3 April lalu, keenam siswa MAN Purbalingga wakili Purbalingga di Tingkat Provinsi Jateng, mulai Senin depan (3/6) di Semarang.
“Alhamdulillah, siswa kami menang lagi. Jadi selama kurun 1,5 tahun saya bekerja, sudah ada 54 penghargaan yang diukir MAN Purbalingga,” ujar Kepala MAN Purbalingga, Drs H Mohammad Alwi MPdI bangga. . Terpisah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Drs Sokadi mengatakan untuk meraih prestasi ini pihaknya memang aktif melakukan pembinaan intensif kepada para siswa. Bahkan sepekan sebelum pelaksanaan, para siswa ini seringkali pulang petang untuk memantapkan pemahamannya terhadap mata pelajaran yang akan dilombakan.
“Dibandingkan dengan sekolah favorit, kami tentu lebih berat. Kami harus mengakui, input anak-anak di sekolah kami tentu ‘berbeda’ dengan anak-anak di sekolah favorit. Kami harus lebih telaten dan sabar. Meski begitu, pada akhirnya usaha kami dan para siswa tidak sia-sia,” paparnya. Sokadi mengatakan keempat siswa yang meraih medali emas antara lain Agus Setiawan (Matematika), Agreva Tania (Kebumian), Mahmudah (Biologi) dan Uswatun Khasanah (Ekonomi). Dua peserta lain peraih perak di mata pelajaran (mapel) Ekonomi dan 105 besar mapel Kebumian se-Jateng. “Fariz tidak bisa berangkat ke Semarang karena peringkatnya di bawah 105 besar se-Jateng, meskipun dia juara 3 atau peraih perunggu di mapel biologi di tingkat kabupaten. Jadi yang bernagkat justru Arif di mapel kebumian. Karena meski hanya juara 4, tapi masuk 105 besar se-Jateng,” tambahnya. Rombongan ini rencananya akan berangkat ke Semarang hari Minggu (2/6). Sehingga cukup waktu untuk beristirahat sebelum berjuang. (Humas/cie)