PURBALINGGA, INFO – Program Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi program utama pengentasan kemiskinan di kabupaten Purbalingga. Setelah tahun 2016 lalu, di Purbalingga berhasil direhab lebih 3.000 RTLH, tahun 2017 ini, Pemkab Purbalingga menargetkan merehab 4000 RTLH.
Guna mendukung program tersebut, Pemkab Purbalingga telah menyiapkan anggaran Rp 20,2 miliar rupiah yang dapat merehab sedikitnya 2.020 rumah. Sedangkan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tahun ini membantu Rp 10,5 miliar rupiah untuk merehab 1.050 rumah. Hal itu disampaikan Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH. MM.
“Jadi untuk rehab RTLH tahun ini yang berasal dari dana APBD dan bantuan pemprov jumlahnya baru 3.070 rumah, artinya masih ada kekurangan 930 rumah dari yang ditargetkan. Untuk itu saya minta sengkuyung seluruh OPD, Kecamatan dan juga Pemerintahan Desa untuk bersama-sama berpartisipasi demi suksesnya rehab 4000 RTLH tahun ini. Saya mohon seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah-red) minimal berpartisipasi merehab 1 RTLH,” kata Bupati Tasdi saat pencanangan program rehabilitasi RTLH Kabupaten Purbalingga tahun 2017, di halaman Balai Desa Kemangkon, Jum’at pagi (11/08).
Partisipasi dari seluruh OPD dan jajaran pemerintahan sampai dengan desa, lanjut Bupati Tasdi adalah bentuk kontribusi pengentasan kemiskinan di kabupaten Purbalingga. “Jajaran pendidikan utamanya utamanya SMP Negeri dan swasta tahun lalu sudah menunjukan partisipasinya. Tahun ini mari kita lanjutkan kembali. Termasuk jajaran BUMN/BUMD, Ormas, PKK dan Dharma Wanita dan pihak swasta lainnya. Camat saya minta berpartisipasi 1 RTLH. Silahkan dilakukan pencanangan di wilayahnya masing-masing,” katanya.
Kegiatan pencanangan rehabilitasi RTLH tahun 2017, menurut Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Ir. Zaenal Abidin MM. sedianya akan dilaksanakan tanggal 27 Juli 2017, namun baru bisa dilaksanakan sekarang. Pencanangan ditandai dengan pemukulan kentongan secara serentak dan penyerahan alokasi anggaran Rehab RTLH secara simbolis kepada Camat Kemangkon Drs. Muh. Nurhadi, MM.
Kecamatan Kemangkon, lanjutnya, mendapat alokasi Rp 1.710.000.000 untuk rehabilitasi 171 RTLH yang tersebar di 19 desa se-Kecamatan Kemangkon. “Nanti kita juga berusaha meminta dukungan dari pusat yang alokasi dana bantuannya lebih tinggi yakni Rp 15 juta untuk setiap rumah. Kemungkinan tahun depan bantuan RTLH dari APBD juga akan disesuaikan dengan pusat,” jelasnya.
Sebelumnya, Bupati Tasdi bersama Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, SE. B.Econ., Ketua DPRD H. Tongat, SH. MM., Forkopimda Purbalingga, Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Purbalingga Ny. Erni Widyawati Tasdi, para Pejabat Pemkab Purbalingga, Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa melaksanakan Subuh Berjamaah Keliling di Masjid Nurul Hidayah Dusun Kemojing Desa Kemangkon.
Usai shalat subuh, Bupati menyerahkan bantuan peralatan shalat kepada takmir masjid berupa sarung, sajadah dan mukena, bantuan beras Purbalingga (Rasbangga) bagi 499 warga, serta 14 paket sembako dari Tim Penggerak PKK Kab. Purbalingga bagi 14 penerima RTLH di Kec. Kemangkon dan bibit cabe dari Dinas Pertanian.
Selanjutnya Bupati Tasdi juga melaksanakan rehab RTLH bantuan dari PD. BPR Artha Perwira untuk Hadi Sutrisno warga RT 04 RW 06, serta bantuan dari Baznas untuk rehab rumah milik Purwanto. Selain itu juga dilakukan rehab RTLH yang bersumber dari APBD Kabupaten Purbalingga masing-masing untuk rumah Samirin RT 02 RW 06, dan rumah milik Parniah warga RT.02/1 Desa Kemangkon (PI-4/PI-5)