Sier yang berarti suka, senang, menjadi tarian garapan Siti Rofiah guru SMAN Bobotsari berhasil meraih predikat terbaik I dalam Festival Seni Tari Unggulan tingkat Provinsi Jawa Tengah. Festival yang diikuti oleh 35 kabupaten kota se Jateng berlangsung, di Gedung Ronggo Warsito, Semarang Jumat (6/6).
Kabid Kebudayaan Dinbudparpora Purbalingga Sri Kuncoro membenarkan, dalam Fewstival Tari Unggulan Daerah, tim Purbalingga mendapatkan dua prestasi sekaligus, yakni sebagai Tarian Unggulan terbaik I dan Penata Tari Terbaik. Juara II dari Kabupaten Banjarnegara dan Tegal sebagai III.
Dalam tarian tersebut menampilkan 7 penari yang diambil dari SMPN 1 Purbalingga dan SMAN Bobotsari. Dua penari dari SMAN Bobotsari Nova dan Asiana Devidi, sedangkan lima siswa SMPN 1 Purbalingga masing-masing Hazna Alia, Finna, Tasya, Anisa Gatha dan Dyah Elinawati.
Sementara Siti Rofiah penata tari menuturkan, ide dasar Tarian Sier adalah dari pengalaman pribadi di ketika ada pesta di desanya, dimana ada suara bedug dan lampu obor. Semua warga merasa senang atau sier. Dari sinilah diambil gerakan-gerakan dasar atau pakem Lengger Banyumasan.
Kabupaten Purbalingga saat ini memiliki beberapa tarian unggulan, yang ditampilkan saat acara kedinasan atau saat menerima tamu dari luar daerah. Dua tarian sebelumnya berupa tarian Ngoser dan Lenggah Sor. Dan pada tahun 2014 ini tarian Sier yang baru saja menang dalam Festival Tari Unggulan Daerah.