PURBALINGGA – Pemerintah pusat sedang siapkan Koperasi Merah Putih guna melindungi serta meningkatkan kesejahteraan warga desa. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetya Hani saat tarawih keliling (tarling) di Kecamatan Bukateja, tepatnya di Masjid Jami’ Al Amin Desa Bukateja, Minggu (23/03/2025).

“Pemerintahan kita juga akan membangun Koperasi Merah Putih, sehingga nanti di tiap-tiap desa ada koperasi yang betul-betul bisa mengakomodir kepentingan masyarakat di desanya,” tutur Wabup Dimas.

Koperasi yang digagas oleh Presiden Prabowo telah memiliki skema yang alih-alih menjadi toko sembako biasa justru koperasi ini akan menciptakan ekosistem ekonomi masyarakat desa mandiri dari produsen hingga konsumen (close loop economy).

Salah satu konsep koperasi yang menarik perhatian Wakil Bupati Dimas adalah cold storage yang dapat melindungi harga saat pasokan atau persediaan sedang tinggi dikala panen raya tiba.

“Biasanya pada saat musim panen raya tiba dan tidak terserap oleh pasar, hasil panen terutama sayuran akan busuk, dengan adanya cold storage dari koperasi merah putih nantinya akan disimpan dulu dan dijual kemudian sehingga harganya tidak rontok,” jelasnya.

Hal tersebut menjawab pertanyaan dari Camat Bukateja Nur Azizah Erlita saat sebelumnya menyampaikan laporan dan harapannya saat menyambut Wabup Dimas di masjid Jami’ Al Amin.

Nur Azizah juga melaporkan terkait kondisi jalan mantap di Kecamatan Bukateja saat ini yang berada di angka 51 persen. Azizah berharap sebagai salah satu kecamatan yang berbatasan dengan kabupaten tetangga, kedepan persentase jalan mantap di Bukateja bisa berada di angka 100 persen.

“Kecamatan Bukateja merupakan wajah Purbalingga dari arah Banjarnegara, saya berharap warga yang masuk Purbalingga bisa langsung jatuh cinta seperti pepatah love at first sight,” harapnya. (an/komin)