PURBALINGGA- Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menyerahkan bantuan percontohan kampung mandiri pangan kepada dua kelompok tani Bangkit Mandiri 1 dan Bangkit Mandiri 2 desa Pandansari Kecamatan Kejobong. Desa Pandansari Kecamatan Kejobong ditunjuk oleh sebagai desa mandiri pangan tahun 2019 dan mendapatkan bantuan dari APBD Kabupaten Purbalingga melalui program kerja Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kab Purbalingga masing-masing kelompok  mendapatkan bantuan sejumlah Rp 40.925.000.

Bantuan berupa ayam 125 ekor, bibit lele 5.000 ekor, drum kolam lele 25 buah, pakan lele 900 kilogram, pakan ayam 400 kilogram, bibit irut 1.000 batang, bibit ganyong 1.000 batang, dan pupuk kandang 2.250 kilogram tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Dyah H Pratiwi dalam kegiatan taraweh keliling Pemkab Purbalingga di Masjid Baitul Muttaqin Desa Pandansari Kec Kejobong.

“Mudah-mudahan bantuan yang diterima dapat di implementasikan dengan baik sehingga membawa manfaat bagi warga Pandansari dengan budidaya ikan lele dan beternak ayam,” kata Bupati Dyah H Pratiwi, Senin malam (21/5).

Selain memberikan bantuan percontohan kampung mandiri pangan, Bupati juga menyerahkan bantuan untuk kemakmuran masjid sejumlah Rp 10 juta, 1 unit genset dan sarana ibadah. Bupati mengatakan, kegiatan taraweh ini dimaksudkan memepererat silaturahmi dengan warga Pandansari sekaligus menyerap aspirasi dari masyarakat Kec Kejobong. Dari Pemerintah Desa Kejobong, Bupati menyerap aspirasi pembangunan jalan usaha tani serta pembangunan tembok keliling di sekitar balai desa yang baru saja selesai dibangun.

“Tadi berbincang-bincang pak Kades sampaikan kesaya aspirasi pembangunan jalan usaha tani dan juga pembangunan tembok sekitar balai desa, mudah-mudahan dapat segera terrealisasi di anggaran perubahan atau di APBD tahun 2020,” katanya.

Sementara Plt Camat Kejobong Drs Bambang Widjonarko MSi menyampaikan, situasi wilayah aman kondusif berkat partisipasi aktif seluruh pihak terkait dari Forkopimcam dan juga sinergitas seluruh warga Kejobong. Untuk bidang pemerintahan, administrasi kependudukan Kec Kejobong dari 57.894 orang wajib KTP sudah melakukan perekaman sejumlah 57.249 orang atau 99% wajib KTP sudah rekam KTP dan tersisa sejumlah 645 orang atau tinggal 1% dan hal itu menurutnya dikarenakan keterbatasan baik dari usia maupun kebutuhan khusus.

Bambang juga mengungkapkan, terkait pengelolaan dana desa minggu ke 2 Mei baru 2 desa yang mencairkan karena terkendala verifikasi RKB fisik di DPU PR, untuk ADD tinggal 2 yang belum mencairkan. Kegiatan fisik ke PUan di Kejobong diantaranya peningkatan jalan bandingan-Kejobong dengan anggaran Rpo 2 miliar 70 juta, pemeliharaan berkala Gembrungan-Bandingan Rp 1 miliar 524 juta dan Kejobong-Timbang Rp 1 miliar 700 juta. Terkait RTLH, dari 3300 baru sejumlah 716 rumah yang mendapat bantuan rehab dan

“Mudah-mudahan dengan pembangunan jalan, arus transportasi di Kec Kejobong akan semakin baik dan menjadi semakin mudah, terkait RTLH yang masih banyak, secara berkala akan terus kami upayakan baik melalui dana desa, APBD maupun mendapatkan bantuan lainnya,” kata Bambang (t/ humpro2019).