Dalam rangka meningkatkan amalan pada bulan suci Ramadhan 1435 Hijriah sekaligus mempererat silaturahim antara ulama, umaroh dan masyarakat, seperti tahun sebelumnya Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga dijadwalkan melaksanakan tarawih keliling (Tarling). Tarling diselenggarakan di 18 wilayah kecamatan, masing –masing kecamatan ditunjuk 1 masjid menjadi lokasi tim tarling Bupati atau Wakil Bupati. “Seperti dijadwalkan oleh Bagian Kesra Setda, Tarling dilaksanakan di 18 masjid tersebar di seluruh wilayah kecamatan se kabupaten Purbalingga. Seluruhnya dilaksanakan 9 putaran,” ungkap Kepala Bagian Humas Setda Rusmo Purnomo, Senin (30/6). Menurut Rusmo, tim tarling kabupaten dibagi menjadi dua yakni tim 1 bersama Bupati Sukento Rido Marhaendrianto dan tim 2 dengan Wakil Bupati Tasdi. Masing-masing didampingi beberapa Muspida dan pejabat SKPD terkait. “Pelaksanaan tarling pertama akan dilaksanakan Rabu (2/7) masing-masing di Masjid Babussalam Desa Karangjambu Kecamatan karangjambu dan Masjid Al Falah Desa Sumampir Kecamatan Rembang,” jelasnya. Jadwal lainnya, lanjut Rusmo, hari Jumat (4/7) di Masjid Baitul Karim Desa Siwarak (Karangreja dan Masjid Baitul Khohir Desa Karangsari (Karangmoncol). Senin (7/7) giliran Masjid Al Hidayah Desa Krangean (Kertanegara dan Masjid At Taqwa Desa Nangkod (Kejobong). “Semula tanggal 9 Juli dijadwalkan di Masjid Baiturrahman Desa Maribaya, Karanganyar dan Masjid Al Munawaroh Desa Bedagas, Pengadegan. Pelaksanaannya digeser menjadi tanggal 23 Juli,” jelasnya. Untuk pelaksanaan tarling berikutnya, Jumat (11/7) Bupati akan menyambangi Masjid Baitul Mu’minin Desa Prigi (Padamara) dan Wabup Tasdi di Masjid Darunnajah Desa Majapura (Bobotsari). Kemudian Senin (14/7) di Masjid Jami Al Fatah Desa Kalikajar (Kaligondang dan Masjid Al Huda Desa Karangturi (Mrebet). Tiga putaran selanjutnya, Rabu (16/7) di Masjid Baiturrohmah Desa Wirasaba (Bukateja) dan Masjid Jami’ An-Nur Desa Candiwulan (Kutasari), Jumat (18/7) giliran Masjid Baiturrohman Pegandekan (Kemangkon) dan Masjid Baiturrohman Brobot (Bojongsari), kemudian Senin (21/7) di Masjid Al Huda Kalimanah Wetan dan Masjid Al Ikhwan Kandanggampang Purbalingga. Kabag Kesra Muh Nurhadi menambahkan, selain kegiatan tarling, selama Bulan Ramadhan Setda juga menggelar pengajian Jum’at pagi. Kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung selama empat kali, masing-masing pada 4 Juli bersama ustad Abdulah Zaen LC, 11 Juli bersama KH Abror Musodik, 18 Juli dengan KH Drs Noor Isja dan terakhir 25 Juli bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Rochiman Sag. ”Tempatnya di Pendopo Dipokusumo, mulai pukul 08.00 sampai 09.30 WIB. Kami berharap, seluruh PNS di lingkungan Pemkab Purbalingga bisa mengikuti pengajian ini,” katanya. Tak Kampanye Terkait pelaksanaan ceramah agama selama bulan Ramadhan, Kapolres Purbalingga AKBP I Ketut Suwitra Adnyana meminta para penceramah agama tidak memasukan materi kampanye saat memberi tausiah di masjid. Apalagi sampai mengajak mendukung salah satu capres –cawapres. “Saya minta selama tarawih, ceramahnya hanya berisi moral dan agama saja. Jika ada materi kampanye, maka dapat menjadi salah satu pemicu konflik di masyarakat. Ini juga untuk menghindari ketidaksukaan antar pendukung capres cawapres,” kata Kapolres saat bertemu para penceramah agama beberapa waktu lalu. Ia juga mengingatkan, sesuai aturan, tempat ibadah juga tidak diperbolehkan untuk kampanye. (Hardiyanto)