PURBALINGGA – Konsen pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan derajat pendidikan, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menegaskan keberpihakan pemerintah kepada dunia pendidikan terkait pengentasan angka anak usia sekolah tidak sekolah (AUSTS) dengan sejumlah program dan fasilitasi dari pemerintah. Seperti bantuan sekolah, beasiswa, Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA).
“Sepanjang anak-anak kita mau bersekolah, terus dorong bapak/ibu. Karena pendidikan adalah salah satu faktor yang akan mengubah masa depan anak-anak kita ke depan menjadi lebih baik,” tegas Bupati Tiwi saat hadir di Launching Implementasi Kurikulum Nasional (IKN) dan Sosialisasi Program “Mageh Padha Sekolah” di Korwilcam Kertanegara dan Karangmoncol yang dipusatkan di Lapangan Kecamatan Kertanegara, Sabtu (3/8/2024).
Bupati Tiwi menambahkan, pendidikan juga menjadi faktor penentu maju mundurnya suatu bangsa. Dikatakan, jika generasi muda memiliki tingkat kecerdasan yang baik, maka otomastis bangsa Indonesia akan menjadi negara yang maju, kuat, dan hebat.
“Indonesia Emas di 2045 tidak hanya akan menjadi khayalan semata,” kata dia.
Lebih lanjut Bupati Tiwi mengaku optimistis jika pengentasan AUSTS bisa dilaksanakan di Purbalingga khususnya di Kecamatan Kertanegara dan Karangmoncol apabila semua pihak ikut andil mendorong anak-anak putus sekolah untuk kembali ke bangku sekolah.
“Gandengan tangan dengan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh Wanita, tokoh pemuda yang ada di seluruh wilayah Kecamatan Kertanegara dan Karangmoncol untuk menurunkan AUSTS,” kata Bupati Tiwi.
Launching Implementasi Kurikulum Nasional (IKN) dan Sosialisasi Program “Mageh Padha Sekolah” di Korwilcam Kertanegara dan Karangmoncol berlangsung sangat meriah. Diisi oleh sejumlah penampilan dari pelajar di berbagai tingkatkan pendidikan. Kegiatan juga disemarakkan dengan pameran hasil praktek Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), produk makanan tradisional, hasil karya keterampilan siswa di 24 stan yang tersedia.
“Ini menjadi bukti nyata hasil penerapan implementasi Kurikulum Merdeka yang telah resmi menjadi Kurikulum Nasional. Sekaligus sebagai laporan kepada masyarakat penerapan Kurikulum Nasional yang telah dilakukan di sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kertanegara dan Karangmoncol,” kata Korwilcam Kertanegara Suryani.(tha/prokompim)