“Ketika menghadapi kendala dalam pemerintahan, kita fokus selesaikan bareng-bareng, dimana ego sektoral ego kita masing-masing kita kesampingkan, kita prioritaskan kepentingan masyarakat,” kata Bupati Tiwi dalam kegiatan Silaturahmi Persatuan Perangkat Desa RI (PPDRI) Kecamatan Bojongsari bersama Bupati Purbalingga, Kamis (22/8/2024) di Indragiri Hall Owabong, Bojongsari.
Bupati berpesan siapapun yang akan memimpin Kabupaten Purbalingga ke depan, kebersamaan kekompakan ini untuk terus dijaga. Tentunya agar visi misi dan program kerja desa bisa berjalan dengan lancar.
Guna mensukseskan pembangunan di desa, salah satu yang harus dilakukan adalah menjalin hubungan yang sinergis dengan Pemkab. “Karena dengan Dana Desa (DD) saja tidak akan cukup. Butuh sinergi dengan Pemkab dimana bantuan dan program dari pusat maupun provinsi ini transit di sini sebelum akhirnya turun ke desa,” katanya.
Sinergitas Pemerintah Desa dengan Pemkab tak hanya sebatas itu, Bupati berpesan agar sebagai sesama penyelenggara pemerintahan untuk tidak saling mendiskreditkan. Misalnya terkait infrastruktur jalan yang rusak, masyarakat perlu dipahamkan.
“Tidak mungkin ada kepala daerah jalan bodol tidak ingin diperbaiki, tidak mungkin,” tegasnya.
Bupati Tiwi juga menyampaikan Pemkab Purbalingga di bawah pemerintahannya telah memberikan banyak perhatian kepada Kades dan Perangkat Desa. Mulai dari peningkatan Penghasilan Tetap (Siltap) sebanyak 3 kali sejak 2016. Hingga tanah bengkok yang masih dipertahankan sebagai hak asal usul desa.
“Ngga heran kalo mau kita bandingkan Siltap kita adalah Siltap tertinggi se Banyumas Raya ,” lanjutnya.(Gn/Prokompim)