PURBALINGGA – Per hari Minggu, 10 Mei 2020 jumlah positif Covid-19 bertambah 4 kasus. Dua dari klaster Gowa dan dua dari klaster Lembang. Dari klaster Gowa semua berjenis kelamin laki-laki, sedangkan klaster Lembang satu laki-laki dan satu kasus perempuan.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dalam rilisnya Minggu (10/5) menjelaskan, yang berasal dari klaster Gowa, laki-laki usia 42 tahun dari kecamatan Mrebet dan yang bersangkutan merupakan peserta dari Ijtima Gowa. Kasus positif kedua, laki-laki usia 44 tahun dari Kecamatan Padamara dan merupakan peserta Ijtima Gowa.
Disamping dari klaster Gowa, penambahan jumlah positif Covid-19 juga berasal dari klaster Lembang. Perkembangan sampai hari ini, jumlah positif yang berasal dari klaster Lembang menjadi 4 kasus. Semuanya merupakan satu keluarga dan berdomisili di Kecamatan Purbalingga.
“Pada hari ini ada dua tambahan kasus positif dari klaster Lembang, yakni perempuan usia 46 tahun dan laki-laki usia 17 tahun. Keduanya berasal dari Kecamatan Purbalingga,” jelasnya.
Penambahan 4 kasus positif menjadikan angka komulatif positif korona di Purbalingga menjadi 43 kasus. Disamping penambahan jumlah kasus positif, satu pasien positif korona dinyatakan sembuh. “Hari ini ada tambahan satu orang pasien yang sembuh yang berasal dari Desa Onje Kecamatan Mrebet, laki-laki usia 71 tahun.” katanya.
Dari jumlah 43 positif korona, 7 dinyatakan sembuh, 35 masih dirawat di sejumlah rumahsakit, dan 1 dinyatakan meninggal dunia.
Dituturkan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 189 orang, terdiri dari PDP positif 43, PDP swab negatif berjumlah 86 orang, PDP yang saat ini masih dirawat dan menunggu hasil 47, dan 13 lainnya meninggal dunia. “Ada tambahan PDP yang meninggal dunia, yakni perempuan usia 63 tahun dari Kecamatan Padamara. Hasil testnya negatif, demikian pula rapid test pada keluarga juga negatif,” ungkapnya.
Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara komulatif per 10 Mei 2020 sejumlah 2.625, terdiri dari ODP yang sudah selesai pemantauan 2.318, sedangkan masih menjalani pemantauan 307 orang.
Bupati Tiwi minta, masyarakat untuk tetap ikuti anjuran pemerintah. Sering mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, dan tetap tinggal di rumah. Camat dan kades diminta agar tim gugus tugas tingkat kecamatan dan desa melakukan patroli secara teratur, khususnya kepada para pemudik yang datang di wilayah masing-masing.(umg/humaspurbalingga)