PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM meminta agar ASN : PNS termasuk Tenaga Harian Lepas (THL) Pemkab Purbalingga untuk bisa menunjukan kedisiplinan dan kinerja yang baik. Hal ini diungkapkan saat bupati memimpin Apel Kerja Pagi di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Purbalingga, Senin (3/1).
Bupati menegaskan, Setda merupakan perumus kebijakan, ibarat kereta Setda adalah lokomotif. Oleh karenanya Setda ini harus bisa memberi contoh kepada OPD yang lain, termasuk dalam kinerja maupun kedisiplinan.
“Termasuk kedisiplinan ini tidak hanya dilakukan oleh PNS. Tapi di lingkungan Setda juga banyak THL, PTT jadi kedisiplinan harus dilakukan seluruh pegawai di Setda. Karena teman-teman THL kemarin sebelum tutup tahun, saya instruksikan kepada Kepala OPD, Kepala Bagian termasuk Camat untuk bisa mengevaluasi seluruh THL di bidang/bagian masing-masing,” kata Bupati.
Ia menambahkan, kontrak THL tidak serta merta diperpanjang akan tetapi akan dievaluasi setiap tahun. Dinilai kinerja dan kedisiplinannya seperti apa.
“Kalau memang tidak menunjukan performance yang baik, apalagi pemerintah juga dalam keterbatasan anggaran akibat Covid-19, maka saya perintahkan kepala OPD, Kabag dan Camat untuk tidak segan-segan memberhentikan THL-THL yang tidak menunjukan kinerja yang baik termasuk kedisiplinannya,” katanya.
Memasuki awal tahun anggaran, Bupati meminta untuk mempersiapkan Laporan Keuangan Daerah (LKD) karena Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan melakukan pemeriksaan. Sehingga kelengkapan administrasi di masing-masing Bagian Setda harus bisa clear dilaksanakan.
“Jangan sampai ada administrasi yang tidak clear, karena akan menimbulkan permasalahan hukum di kemudian hari. Saya tidak ingin ASN di Purbalingga hanya karena administrasi berurusan dengan APH. Saya harap tahun 2022 Opini WTP bisa dipertahankan untuk keenam kalinya. Mohon dukungan jajaran ASN,” imbuhnya.
Terkait penataan pejabat beberapa waktu yang lalu, baik dalam JPT Pratama maupun Administrator, maka di Setda terdapat pejabat-pejabat baru. Bupati meminta agar seluruh jajaran yang ada di bawahnya untuk bisa membantu kinerjanya secara all-out. Pekan awal Januari ini, Ia menargetkan akan kembali menyelesaikan pengisian kekosongan jabatan terutama dalam jabatan pengawas.
“Sehingga tahun 2022 kita bisa running dengan personel lengkap sehingga diharapkan mampu memberikan kontribusi pada efektivitas kinerja Pemkab Purbalingga,” katanya.(Gn/Humas)