PURBALINGGA, Memasuki tahun ketiga, tahu pelajaran 2013-2014, siswa siswi SMK 3 Muhammadiyah 3 Purbalingga/ SMK Farmasi tahun ini meluluskan para ahli farmasi sebanyak 54 anak ,dengan nilai kelulusan yang memuaskan, serta lulus 100 persen.
Dari sebanyak 54 siswa-siwi yang terdiri 11 siswa laki-laki dan 43 perempuan memperoleh nilai rata-rata kelulusan UN untuk keseluruhan pada tahun ini, sebesar 8,60, sedangkan jumlah nilai hasil UN paling tinggi 36, 8 dengan nilai rata-rata 9,02.
“Untuk itu, kami selaku pendidik, merasa bangga dengan pencapain sekolah kami, yang telah tiga angkatan selalu meluluskan para anak didiknya 100 persen setiap angkatan, sehingga kami layak diperhitungkan, serta mampu bersaing dengan sejumlah SMK, baik negeri maupun swasta yang ada di Purbalingga, “ujar Toto Surdianto Kepala SMK 3 Muhammadiyah Purbalingga pada acara Pelepasan Tenaga Teknik Kefarmasian SMK 3 Muhammadiyah Purbalingga Angkatan Ke-III Tahun Pelajaran 2013/2014, yang dihadiri Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto, Perwakilan Pengurus Daerah Persatuan Ahli Farmasi (PD PAFI) Jawa Tengah, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purbalingga Ketua Majelis Dikdasmen PDM Purbalingga, beserta guru dan para wali siswa kelas XII di Objek Wisata Purbasari Pancuran Mas Padamara Purbalingga, Kamis (29/5).
Toto juga mengatakan, dengan pencapaian tersebut, sekolah yang dipimpinnya mampu bersaing dengan SMK negeri ataupun swasta yang ada di Purbalingga, selain dengan perolehan prestasi yang membanggakan, hamper 58 persennya mereka sudah ditarik oleh berbagai perusahan, apotik baik di wilayah Purbalingga maupun di luar untuk bekerja di bidang ke farmasian, sedangkan sisasnya akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi/kuliah.
Dengan pencapian tersebut, terang Toto, sekolah yang dipimpinnya layak bersaing untuk mencetak para ahli farmasi yang handal, serta menelurkan para siswa yang berprestasi, baik ilmu sekolah pada umumnya, maupun ilmu kejuruan.
Selain itu, pada tahun ini, siswa sekolahnya mendapat nilai 100 pada UN, sedangkan nilai rata-rata keseluruhan tiap mata pelajaran dalam UN adalah, Bahasa Inggris 7,20, Matematika, 7,5, sedangkan untuk kompetensi kejuruan mendapat nilai 7,7.
Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto dalam sambutannya mengajak, agar tidak melupakan para guru yang sudah ikut mencerdaskan anak bangsa, dengan tetap hormat dan berbakti, serta terus belajar tanpa kenal lelah untuk mensukseskan visi Purbalingga, guna mencetak generasi muda yang berakhlakul karimah.
Kento juga meminta kepada mitra prakerin dan para siswa untuk belajar langsung dengan para praktisi, agar dipahami kondisi lapangan, supaya wawasannya dapat diperkaya diluar teori yang dimiliki, sehingga setelah lulus dan bergabung dalam dunia kerja lebih mudah beradaptasi, serta mampu mengukir prestasi. (Humas – Key_Man)