PURBALINGGA – Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon, Sabtu (27/10) di Rumah Dinas Wakil Bupati menerima kedatangan tiga mahasiswa asli Purbalingga yang akan berangkat ke luar negeri untuk mengikuti berbagai kegiatan akademis. Mereka adalah Martinu Ramadhan, Monita Dea Delima dan Anif Muchlasin.
Mereka memohon doa restu dan pelepasan dari Plt Bupati Tiwi agar mendapatkan kelancaran pada kegiatannya nanti. Sebab mereka akan membawa nama Indonesia khususnya Purbalingga di tingkat internasional.
Martinu Ramadhan, saat ini masih aktif sebagai Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), asal Desa Dawuhan Kecamatan Padamara. Ia akan mengikuti kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) antar bangsa di Singapura tanggal 29 Oktober sampai 29 November 2018.
“Selama di negara tujuan, kami melakukan pengabdian kepada masyarakat terhadap masyarakat setempat dengan memperkenalkan budaya-budaya Indonesia dan keanakaragaman sumber daya yang dimiliki Indonesia,” ungkap Ramadhan.
Monita Dea Delima, merupakan mahasiswi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), asal Desa Panican, Kemangkon. Pada kesempatan nanti, ia akan mengikuti kegiatan Delegasi Asia Youth International Model United Nations (Ayimun) di Bangkok Thailand mulai tanggal 9 – 12 November 2018.
“Kegiatan Ayimun bertujuan untuk mengakomodasi kaum muda di Asia untuk meningkatkan keterampilan diplomasi mereka seperti halnya konferensi PBB yang mengangkat topic-topik pembahasan,” katanya.
Sedangkan Anif Muchlasin, merupakan mahasiswa pascasarjana Universitas Gajah Mada (UGM) dari Desa Karangtengah, Kemangkon. Ia akan melaksanakan kegiatan Studi Banding ke Universitas. Tsing Hua Beijing- China mulai 30 Oktober sampai 3 November 2018.
Sementara itu Plt Bupati Tiwi menyambut baik kedatangan mereka yang akan berangkat ke luar negeri untuk mengikuti sejumlah kegiatan yang membawa nama Purbalingga. Plt Bupati Tiwi berharap agar sepulang mereka dari luar negeri bisa membawa ilmu yang bermanfaat untuk diterapkan di Purbalingga.
Mereka akan membawa mission tersendiri termasuk mission sosial, harapannya apa yang didapat di luar negeri bisa diterapkan di Purbalingga. Mereka dapat mencari referensi-referensi baru di luar negeri yang pastinya ada sesuatu yang berbeda dengan yang ada di indonesia.
“Oleh karenannya dalam mission tersebut Pemkab ikut membantu melancarkan kegiatan kalian, harapannya apa yang didapat di luar negeri bisa diimplementasikan di Purbalingga,” katanya.(Gn/Humas)