PURBALINGGA INFO – Pemerintah Kabupaten Purbalingga terus berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat melalui berbagai program. Salah satunya melalui Lomba cipta Menu pada kegiatan Expo dan Gerakan Kesadaran Gizi Dalam rangka penutupan Upland Project Kabupaten Purbalingga, Rabu (28/8/24), yang berlangsung di Lapangan Desa Larangan Kecamatan Pengadegan.
Koordinator Lomba Cipta Menu, Ella Hapsari, menyampaikan bahwa Upland Project tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan hasil produksi, tetapi juga memiliki peran penting dalam memperbaiki asupan gizi masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L), yang berfokus pada penganekaragaman komoditas bergizi dengan memanfaatkan lahan pekarangan.
“Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan taraf hidup anggota kelompok, tetapi juga meminimalisir angka stunting dengan mengenalkan pangan lokal dan memberikan sosialisasi mengenai pentingnya penyajian makanan sehat melalui program Isi Piringku,” ungkapnya.
Ella menambahkan ada 32 kelompok penerima program P2L yang tersebar di dua Kecamatan yaitu Pengadegan dan Kejobong. Program P2L memberikan fasilitas bantuan berupa penyediaan benih dan peralatan pertanian.
“Untuk penerima program P2L itu ada 32 kelompok di dua kecamatan. Kalau untuk Lomba Cipta Menu Isi Piringku diikuti 22 desa di dua kecamatan pengadegan dan kejobong,” katanya.
Sebagai bagian dari Gerakan Kesadaran Gizi, juga dibagikan 228 paket pangan bergizi kepada masyarakat Kecamatan Kejobong dan Pengadegan. Paket tersebut berisi telur, susu, dan sayuran hasil budidaya kelompok P2L, yang didistribusikan kepada keluarga yang terdata dalam program penanganan stunting oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga.
“lomba cipta menu memanfaatkan sumber daya pangan lokal hasil dari program P2L. Kemudian lomba ini juga bertujuan untuk mengangkat produk lokal hasil P2L di di kecamatan Pengadegan dan Kecamatan Kejobong,” tutupnya. (dhs/Kominfo)