PURBALINGGA, HUMAS – Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) Kabupaten Purbalingga, Achmad Khotib, mengatakan pada tahun 2013, pihaknya akan fokus pada promosi dan pencitraan pariwisata. Sebab, sejauh pengamatannya, ragam objek wisata di Purbalingga tak kalah dengan daerah lainnya, namun kurang gencar pencitraan dan promosinya.
“Kalau pencitraan dan promosi gencar, angka kunjungan secara otomatis meningkat. Ini tentu akan lebih memotivasi dan memudahkan kita untuk memperbaiki segalanya. Tapi kalau kita sekarang disibukkan dengan peningkatan kuantitas dan kualitas namun mengabaikan promosi dan pencitraan, dana yang dikeluarkan banyak tapi tidak mendongkrak jumlah kunjungan. Kan saying?” tegasnya, usai mewakili Bupati membuka Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) di Pendopo Cahyana, Minggu (11/11).
Khotib menambahkan, karena kehadirannya di birokrasi setelah anggaran untuk tahun 2013 dirumuskan, harapan penggelontoran dana untuk promosi dan pencitraan baru akan direalisasikan pada perubahan anggaran tahun 2013, sekitar pertengahan tahun depan. Namun, sebelum itu terlaksana, pihaknya akan melakukan perencanaan hingga hal teknis, seperti desain dan konten media cetak (pamflet, spanduk, baliho, dll) hingga media cyber/ website.
Mantan Kepala SMA Negeri 1 Purbalingga ini kedepan juga berencana menggairahkan minat para pelajar, utamanya yang sekolah di Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) untuk menjadi pemandu wisata/ guide. Dengan demikian, promosi dan pencitraan ke luar negeri tak akan meninggalkan problem ke depan.
“Tapi ini jangka panjang. Untuk menyerap wisatawan dari mancanegara kan harus dirumuskan dulu nilai jual, apa yang kira-kira laku atau menumbuhkan minat wisatawan asing ke Purbalingga. Harus unik, dan tidak didapat di negara lain,” jelasnya.
Pihaknya juga harus menjalin koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya, sehingga upaya peningkatan angka kunjungan pariwisata ini dapat saling mendukung dengan program kerja SKPD lain. SKPD itu sebagai contoh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kaitannya dengan infrastruktur, Bappeda kaitannya dengan perencanaan pembangunan, dan sebagainya. (humas/cie)