PURBALINGGA – Program Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-110 Tahun 2021 di Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan mendapatkan kunjungan dari Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Penanggungjawab Operasi TMMD, Kamis (18/3). Tim ini dipimpin langsung oleh Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) Kasau Marsekal Muda TNI Kusworo SE MM.
Pengawasan dan Evaluasi ini dilakukan guna mengetahui capaian tujuan, mengukur kinerja satuan TMMD dan melihat sejauh mana sinergitas lintas sektor yang terjalin di lapangan. Ketua Tim Wasev PJO TMMD, Marsekal Muda TNI Kusworo SE MM usai melakukan kunjungan lokasi menyampaikan program pekerjaan fisik pembuatan jalan Tumanggal – Tegalpingen 2000 m ini merupakan langkah yang positif dan bermanfaat.
“Ketika saya tadi melihat secara nyata dari pembangunan yang ada, kita buka jalan. Yang tadinya kalau ditempuh selama ini bisa 12 -15 Km tapi begitu kita buka jalan di sini hanya sekitar 2 Km saja. Nantinya cukup lebar dan aman. Dengan adanya akses jalan terbuka sangat bermanfaat bagi masyarakat. Baik aktifitas pendidikan juga roda ekonomi juga turut terangkat.” katanya.
Komandan Kodim 0702/Purbalingga, Letkol Inf Decky Zulhas SH MHan menyampaikan, kegiatan TMMD Reguler kali ini dibiayai dari 3 sumber anggaran. Diantaranya DUK Mabes TNI sebesar Rp 340.300.000, APBD Provinsi Jawa Tengah Rp 185.000.000 dan APBD Kabupaten Purbalingga Rp 600.000.000.
“Ada beberapa sasaran fisik dalam TMMD Reguler kali ini. Diantaranya pembuatan jalan baru sepanjang 2000 m dengan lebar 9 m di dalamnya termasuk perkerasan jalan makadam, pembangunan gorong-gorong, dan pembangunan plat beton. Selain itu juga ada pemugaran 3 rumah tidak layak huni, khususnya untuk mereka yang terdampak bencana longsor,” katanya.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menyampaikan Desa Tumanggal dipilih sebagai sasaran TMMD mengingat beberapa waktu lalu desa ini terjadi bencana tanah bergerak, ada 72 rumah yang mengalami kerusakan, 190 keluarga yang harus diungsikan.
“Kami harap kegiatan TMMD ini paling tidak bisa memberikan semangat, motivasi masyarakat yang ada di Tumanggal, terlebih Desa Tumanggal akan dibangun jalan baru yang menghubungkan ke Desa Tegalpingen, diharapkan ini akan membuka akses ekonomi,” katanya.
Sebelum sampai di lokasi rombongan menyempatkan mampir di Monumen Tempat Lahir Jenderal Besar Soedirman di Desa Bantarbarang. Untuk menuju lokasi TMMD sengaja menggunakan perahu karet menyusuri Sungai Gintung dengan start di Desa Wanogara Wetan, Kecamatan Rembang.
“Dari kegiatan susur sungai tadi, ternyata ini menjadi potensi wisata. Dari sisi kedirgantaraan tadi juga sempat dibahas bahwa Desa Tumanggal memiliki potensi untuk paralayang. Harapannya output seluruh kegiatan TMMD ini bisa berdampak terhadap peningkatan kegiatan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian rakyat,” katanya.
Setelah sampai di lokasi TMMD, Tim Wasev bersama jajaran menyusuri jalan baru yang tengah dikerjakan dalam TMMD kali ini yang menghubungkan Desa Tegalpingen dengan Desa Tumanggal. Di lokasi TMMD juga dilakukan penyerahan bantuan sosial kepada masyarakat berupa 150 paket beras, 3000 masker, donasi bencana alam, sejumlah bibit tanaman dan peralatan kerja.(Gn/Humas)