Wisata air dengan ban bekas sebagai pelampung atau dikenal dengan istilah “tubbing” melengkapi wahana wisata Jembatan Pelangi di desa Bantarbarang Kecamatan Rembang Purbalingga. Disamping tubbing, para pengunjung juga bisa menyaksikan pohon jamur raksasa dengan diameter berkisar 2 meter, dan mendaki gunung Gadung untuk melihat kota Purbalingga dan waduk Sudirman Mrican Banjarnegara.
Ketua kelompok sadar wisata (pokdarwis) Jenderal Soedirman desa Bantarbarang Rembang Purbalingga Pramono menjelaskan, ada tiga titik destinasi wisata yang saat ini sedang digarap. Yakni Jembatan Pelangi diatas sungai Gintung, Pohon Jamur Raksasa, dan puncak Gunung Gadung.
Dijelaskan Pramono, jembatan Pelangi merupakan jembatan hadiah dari bapak Supardjo Roestam, karena di lokasi tersebut tepatnya dusun Sumingkir merupakan tempat pengungsian beliau ketika masa penjajagan Belanda sekaligus tempat acara tukar cincin dengan istrinya Kardinah.
Dijadikannya jembatan Pelangi merupakan ide pemuda setempat guna mempertahankan jembatan gantung yang rencana awal oleh pemkab Purbalingga akan dipindah ke desa tetangga. Pasalnya pemerintah sudah membuatkan jembatan permanen yang cukup megah. Namun pemuda mempertahankan jembatan gantung tersebut dengan alasan memiliki nilai sejarah tersendiri bagi dusun Sumingkir. Sehingga oleh pemuda setempat dicat warna warni seperti pelangi, sekaligus dijadikan lokasi wisata dan selfi.
Jembatan dengan bentangan mencapai 50 meter dan tinggi dari sungai sekitar 6 meter, setiap hari ramai dikunjungi wisatawan domestic. Bahkan ketika akhir pecan, jumlah pengunjung rata-rata mencapai 1000 orang.
Untuk melewati jembatan, pengunjung cukup membayar Rp. 2000/orang. Para pengunjung bisa berpose menarik diatas jembatan Pelangi yang kini dilengkapi payung warna-warni pula. (umang-kominfo)