PURBALINGGA  – Bupati Purbalingga Tasdi didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) Subeno, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Bag. Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Purbalingga Moh. Nurhadi, membuka turnamen sepakbola tingkat Kecamatan Kalimanah di lapangan Desa Kedungwuluh pada Senin sore (01/08).

Dalam sambutannya dihadapan pemain yang akan bertanding, Bupati Tasdi menyampaikan bahwa ketika berbicara sepakbola maka ada 2 prinsip dalam sepakbola yaitu historis dan teleskopis, yaitu dengan melihat sejarah dan apa yang akan dilakukan ke depannya. Sejarah telah mencatat bahwa 86 tahun lalu yaitu pada 19 April 1930 Ir. Suratin mendirikan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Maka dari itu, lanjut Bupati, generasi muda sekarang harus belajar dari sejarah, untuk memperbaiki sepakbola Indonesia di masa yang akan datang.

  “Turnamen ini bukan hanya sekedar ritual mengisi kegiatan Agustusan, tetapi juga mencari generasi penerus sepakbola yang bagus di masa depan, sukur nanti pemain sepakbola Nasional ada yang dari Kalimanah” kata Bupati Tasdi.

Bupati Tasdi juga menyampaikan bahwa olahraga adalah salah satu cara memajukan Purbalingga khususnya prestasi pada sepakbola. Prestasi Purbalingga saat ini telah masuk Divisi Utama Tingkat Nasional namun pada kenyataannya mencari pemain untuk Persibangga bukanlah hal mudah.

“Itu tantangan bagi kalian, semoga dengan momentum ini terlahir bibit-bibit unggul untuk ikut serta berkontribusi memajukan Purbalingga khususnya di bidang olahraga sepakbola,” kata Bupati Tasdi.

Bupati berharap turnamen sepakbola juga dijadikan media silaturahmi, mempererat persaudaraan, menjaga kerukunan antar desa, jangan sampai dengan adanya pertandingan sepakbola menjadikan retaknya kekompakan di Kecamatan Kalimanah.

Dalam laporannya, Camat Kalimanah Bambang Sukendro menyampaikan bahwa turnamen sepakbola Kec. Kalimanah akan dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai dengan 18 Agustus 2016 bertempat di lapangan Desa Kedungwuluh, diikuti 14 Desa (Babakan, Selabaya, Kalimanah Kulon, Klapasawit, Sidakangen, Karangpetir, Kedungwuluh, Jompo, Grecol, Rabak, Manduraga, Kalimanah Wetan, Karangsari, Blater) dan 3 Kelurahan (Kalikabong, Karangmanyar, Mewek), memperebutkan piala bergilir, piala tetap dan uang pembinaan.

“Selain itu juga ada penghargaan bagi pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak,” demikian kata Bambang. (taufiq.h)