PURBALINGGA – Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (kwarcab) Purbalingga sangat peduli dengan langkah-langkah pencegahan penyebaran pandemi covid-19. Sejak awal munculnya covid-19 gerakan pramuka selalu hadir bersinergi dengan tim gugus tugas penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona.

Langkah awal berupa kerjasama dengan Dinas Perhubungan untuk melakukan pemantauan lalu lintas kendaraan maupun orang keluar-masuk Kabupaten Purbalingga. Posko ini didirikan di sejumlah  pintu masuk Purbalingga.

Kepedulian terhadap dampak sosial ekonomi juga dilakukan Kwarcab Purbalingga dengan memberikan bantuan bagi warga terdampak corona yang tidak dapat melakukan aktifitas pekerjaan, berupa pembagian sembako.

“Adanya pandemi corona ini, Kwarcab Purbalingga telah beraktifitas banyak, mulai dari pembagian sembako di sejumlah titik, ikut memantau arus keluar masuk orang ke Purbalingga, termasuk di gugus tugas dan melakukan sosialisasi keliling menggunakan kendaraan roda empat.” ungkap Subeno selaku ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Purbalingga saat persiapan pembagian masker di alun-alun, Sabtu pagi (22/8).

Pembagian masker yang dilakukan Kwarcab Purbalingga kali keempat ini merupakan kegiatan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke 75 Republik Indonesia dan HUT ke 59 Gerakan Pramuka.

“Kali ini pembagian masker kami arahkan ke wilayah utara dan selatan seperti Kemangkon. Untuk wilayah perkotaan kami anggap warga masyarakat sudah cukup mampu untuk membeli masker. Sehingga saat ini pembagian masker gratis kami fokuskan di wilayah pinggiran kota.” jelas Kak Beno.

Sementara Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat sambutan pada acara tersebut mengapresiasi langkah yang dilakukan gerakan Pramuka Purbalingga. Tiwi menilai selama ini gerakan Pramuka Kabupaten Purbalingga telah bersinergi dan membantu banyak serta mendukung program-program pemerintah. Dan berharap di HUT ke 59, gerakan Pramuka Purbalingga semakin jaya.

“Semoga di usia yang ke 59 tahun Gerakan Pramuka di Kabupaten Purbalingga bisa terus berjaya dan mampu melahirkan tunas-tunas muda yang berkarakter, yang berjiwa Pancasila, berbudi pekerti luhur dan tentunya bisa ikut berkontribusi terhadap kemajuan daerah dan bangsa Indonesia.” ungkap bupati yang akrab disapa Tiwi.(umg/humasprotokol).