Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Jateng, memberikan apresiasi kepada gerakan pramuka Kwartir Daerah XI Jawa Tengah, atas kreatifitas memadukan upacara Hari Pramuka dengan pengabdian kepada masyarakat. Diantaranya melakukan pemugaran 9 rumah warga miskin, pembangunan sarana tempat cuci dan peningkatan jalan lingkungan.
Kegiatan itu, dilaksanakan secara bersama-sama antara anggota pramuka penegak pendega dengan masyarakat setempat. “Yang begini ini yang saya harapkan dari gerakan pramuka. Yaitu kegiatan riil yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat,” kata Gubernur Ganjar Pranowo saat menjadi Pembina upacara Peringatan Hari Pramuka ke-52 tingkat Kwarda Jateng, di lapangan Desa Karangbanjar, Kecamatan Bojongsari, Purbalingga, Sabtu (14/9).
Selanjutnya, Ganjar menuturkan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan melatih kepekaan kita terhadap kondisi sosial dan kondisi bangsa. Hal itu, juga akan membentuk karakter kita sebagai anak bangsa.
“Itu merupakan salah satu ikrar dalam satya pramuka yaitu ikut serta membangun masyarakat. Nggih nopo mboten niki,” ujar Ganjar.
Gubernur juga memuji system home stay yang diterapkan. Setidaknya, lanjut Ganjar, saar berkemah di rumah warga, pramuka bisa mengajak masyarakat terhadap pentingnya rumah sehat, upaya kedaulatan pangan dan kedaulatan energy, agar Indonesia tidak makin terpuruk dan tergantung kepada negara asing.
“Begitu seharusnya yang mesti dilakukan agar gerakan pramuka semakin dicintai rakyat,” tegas Ganjar yang hadir bersama Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah Ny Siti Atikoh Ganjar Pranowo.
Promosikan Wisata
Kegiatan Hari Pramuka di Kabupaten Purbalingga, diawali dengan Sarasehan Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko bersama jajaran pramuka, tokoh masyarakat dan generasi muda. Sarasehan yang berlangsung Juma’at (13/9) malam di Balai Pertemuan Desa Karangbanjar, mengambil tema “Peran Gerakan Pramuka dalam Pembinaan Karakter Pemuda Jawa Tengah dan Pemberdayaan Masyarakat Jawa Tengah.
Kegiatan lainnya, berupa kemah bhakti pramuka peduli, upacara peringatan hari pramuka dan jambore pramuka penggalang tingkat Kwarcab Purbalingga.
“Dalam diskusi, telah digagas peran gerakan Pramuka dalam mendorong program Kabupaten Layak Anak,” jelas Wakil Bupati Sukento Ridho Marhaendrianto.
Wabup Sukento, juga mengajak para Pembina dan pramuka untuk berkunjung ke obyek wisata dan kuliner di wilayah kabupaten Purbalingga. Termasuk berbelanja di Pasar Segamas yang pernah menjadi juara I lomba pasar tradisional tingkat Jawa Tengah.
Pada pelaksanaan upacara hari pramuka, Ganjar Pranowo, memberikan sejumlah penghargaan kepada pembina pramuka, Pramuka Garuda berprestasi dan juara kwartir tergiat Jawa Tengah. Pada kesempatan ini, Kwarcab Purbalingga menerima dua penghargaan berupa Tunggul Tergiat III Bidang Pembinaan Anggota Muda, Lomba Kwartir tahun 2013. Kemudian Lencana Panca Warsa VIII untuk Ka Kwarcab Trisnanto Srihutomo BE SPd.
Pramuka kwarcab Purbalingga juga menyemarakan kegiatan upacara, dengan atraksi gelar seni dan ketrampilan Pramuka oleh Pramuka Penggalang dan Penegak Kabupaten Purbalingga.
Usai upacara, Gubernur meresmikan pembangunan TPQ An Nur di Kadus I Pakuncen, Desa Karangbanjar. Bangunan TPQ sejumlah empat lokal merupakan hasil swadaya masyarakat senilai Rp 550 juta. Selanjutnya, Ganjar mengadakan peninjauan kegiatan Karya Bhakti Pramuka berupa rehab rumah di dukuh Pakuncen, singgah di SMK Negeri 1 Bojongsari, bertemu pegiat Boarding School asal Banyumas di Operation Room Graha Adiguna dan terakhir menjadi “Guru” di SMP Negeri 1 Purbalingga. (Humas/Hr/Kmn/Her)