PURBALINGGA- Sebanyak 3.500 Aparat Sipil Negara (ASN) Kabupaten Purbalingga mengikuti apel kerja perdana setelah melaksanakan cuti bersama 1 Syawal 1427 Hijriyah. Apel kerja dipusatkan di alun-alun Purbalingga dengan komandan apel Pj. Sekretaris Daerah (Sekda), Susilo Utomo, sedangkan pemimpin apel langsung dipimpin oleh Bupati Purbalingga, Tasdi.
3.500 ASN terdiri dari seluruh aparatur di 27 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), 18 Kecamatan, 239 Kelurahan/Desa. Sedangkan untuk aparatur di bidang pelayanan yang langsung ke masyarakat tidak di wajibkan mengikuti apel kerja seperti rumah sakit, puskesmas, pelayanan KTP. Wakil Bupati, Dyah Hayuning Pratiwi juga ikut hadir pada apel kerja tersebut.
Bupati Purbalingga dalam sambutannya mengatakan apel kerja ini diharapkan dapat mewujudkan pemerintahan yang profesionalisme dan efektif yang sesuai dengan visi misi Purbalingga 2016-2021. Selain itu apel kerja juga diharapkan dapat menambah semangat untuk membangun Purbalingga yang lebih sejahtera.
“Dengan kekompakan, kebersamaan dan kekeluargaan yang terjalin, Insyallah Tuhan Yang Maha Esa membimbing kita untuk terus bekerja guna mewujudkan Purbalingga yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” kata Bupati.
Guna meningkatkan kinerja ASN, selain apel kerja akbar dalam sambutannya, Bupati juga akan tetap konsisten untuk melakukan sidak di masing-masing SKPD dari tingkat Kabupaten sampai ke tingkat desa. Bupati juga mengingatkan mulai 11 Juli telah efektif pemberlakuan enam hari kerja dimulai pukul 07.30 sampai dengan 14.00 WIB.
Kepala Bagian Humas, Rusmo Purnomo mengatakan aturan enam hari kerja berdasarkan surat edaran Bupati nomor 800/4841 tentang pelaksanaan enam hari kerja pada pemerintah Kabupaten Purbalingga. Yakni mulai Senin sampai dengan Sabtu dengan kerja efektif 37 jam 30 menit, untuk Jum’at ada waktu istirahat 11.30 sampai degan 13.00.
“Jam Istirahat untuk hari Jum’at diberlakukan agar ASN yang beragama Islam bisa melaksanakan Sholat Jum’at,” kata Rusmo.
Sedangkan untuk penggunanan pakaian dinas, menurut Rusmo, Senin-Selasa mengenakan PDH khaki, Rabu mengenakan PDH kemeja warna putih, celana/rok gelap. Kamis mengenakan PDH Batik Lurik, Jum’at mengenakan pakaian oleh raga dan Sabtu mengenakan PDH Batik.
“Untuk pakaian dinas yang bersifat khusus seperti Satpol PP, Perhubungan, Tenaga Kesehatan serta Damkar sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Instansi terkait,” kata Rusmo.
Setelah kegiatan apel, dilanjutkan dengan halal-bihalal antara Bupati, Wakil Bupati dengan ASN di depan pintu masuk Pendopo Dipokusumo. Setelah halal-bihalal para ASN juga dihidangi sarapan semangkuk soto khas Purbalingga. (Sapto Suhardiyo)