PURBALINGGA INFO – Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk membangun ekonomi dari desa, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang ingin mewujudkan swasembada pangan. Hal ini disampaikan saat melaksanakan Tarawih Keliling di Masjid Jami Al Haq, Desa Tamansari, Kecamatan Karangmoncol.
“Bapak Ibu yang mempunyai lahan pertanian, perkebunan, maupun peternakan mohon dioptimalkan,” katanya.
Menurutnya, program ketahanan pangan yang digagas Presiden Prabowo menjadi peluang besar bagi Purbalingga, khususnya Karangmoncol yang memiliki potensi besar di sektor pertanian.
Selain sektor pertanian, Wabup Dimas juga menyinggung program makan bergizi gratis yang akan menyerap ribuan tenaga kerja. “Purbalingga secara demografi memiliki siswa dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA sekitar 200 ribu jiwa. Ditambah ibu hamil, menyusui, dan balita, penerima manfaat program makan bergizi gratis bisa mencapai 300-400 ribu jiwa. Artinya, kita bisa mendirikan 100-120 dapur makan bergizi gratis yang menyerap sekitar 50-60 pekerja per dapur, sehingga total bisa mencapai 5000-6000 lapangan kerja baru,” jelasnya.
Wabup Dimas optimis, program ini mampu mewujudkan janji Bupati Fahmi Muhammad Hanif dan dirinya untuk menciptakan 10.000 lapangan kerja baru di Purbalingga.
Dalam kesempatan yang sama, Wabup Dimas juga mengajak masyarakat untuk meramaikan nonton bareng (nobar) pertandingan timnas Indonesia melawan Australia di Alun-Alun Purbalingga pada 20 Maret mendatang. “Mari kita ngabuburit bersama, karena Mas Fahmi dan saya bekerja sama dengan Bank Jateng telah menyediakan videotron besar di Alun-Alun,” katanya.
Bersamaan dengan itu, Pemerintah Kabupaten Purbalingga juga akan menggelar Ramadhan Light Festival yang menghadirkan 250 lampu hias di Alun-Alun hingga Jalan Jenderal Sudirman. “Ini adalah festival yang luar biasa karena sepengetahuan kami, belum ada kabupaten tetangga yang menginisiasi acara seperti ini,” tambah Dimas.
Selain itu, pada 22 Maret, Pemkab Purbalingga akan menyelenggarakan Big Iftar atau buka puasa bersama dengan target 15 ribu peserta. “Insya Allah, kita akan memecahkan rekor MURI untuk buka puasa dengan mendoan terbanyak. Jadi pastikan Bapak Ibu menjadi bagian dari perhelatan ini,” ujarnya.
Sementara itu, di Masjid Jami Baitussalam, Desa Karangtalun, Kecamatan Bobotsari, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Purbalingga, Suroto, yang mewakili Bupati Fahmi Muhammad Hanif, menanggapi kebutuhan infrastruktur yang disampaikan Camat Bobotsari, Aris Mulyanto.
“Kami akan mengalokasikan dana sebesar 47 miliar untuk perbaikan jalan rusak. Nantinya, akan dibuat skala prioritas untuk penanganan akses yang membutuhkan perhatian,” kata Suroto.
Di kesempatan yang sama, Camat Bobotsari Aris Mulyanto, juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga kekompakan. “Ayuh guyub rukun, gotong royong tetep kita jaga. Mari kita kawal program Mas Bupati dan Mas Wabup,” ujarnya. (fph-dhs/Kominfo)