PURBALINGGA INFO– Pemerintah Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga bersama masyarakat yang digelar di Pendopo Kecamatan Karangreja, Rabu pagi (16/4/25). Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani, Anggota DPR RI Dapil VII Rofik Hananto, Wakil Ketua TP PKK Denita Dimas Prasetyahani, serta para kepala OPD di lingkungan Pemkab Purbalingga.

Camat Karangreja, Supriyanti, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas respon cepat Pemerintah Kabupaten terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya terkait lampu penerangan jalan. Ia mengatakan bahwa pemasangan lampu penerangan jalan di ruas Karangreja-Bobotsari telah memberikan rasa aman bagi para pengguna jalan, terutama saat arus mudik dan balik Lebaran.

“Alhamdulillah selama momen lebaran kemarin, arus lalu lintas berjalan aman dan tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang berarti,” ujarnya.

Selain itu, Supriyanti juga memaparkan sejumlah inovasi di wilayahnya. Salah satunya adalah pengelolaan sampah yang sudah diterapkan di lima dari tujuh desa di Karangreja. Kecamatan Karangreja juga berhasil meraih peringkat pertama pelunasan pajak desa tercepat dari 18 kecamatan di Purbalingga pada tahun 2024. “Kami menerapkan sistem jemput bola pemungutan PBB ke masing-masing kepala dusun, dan ini berhasil meningkatkan efektivitas pelunasan,” jelasnya.

Wakil Bupati Dimas Prasetyahani menyampaikan apresiasi atas kerja keras Kecamatan Karangreja yang tak hanya mendukung program pemerintah, tapi juga mampu menunjukkan hasil nyata dalam bentuk prestasi. “Keseriusan Karangreja bukan hanya sebatas omon-omon, tapi sudah membuahkan output yang membanggakan,” tuturnya.

Wabup Dimas juga menyoroti potensi pariwisata Karangreja yang dinilainya luar biasa. Menurutnya, kekayaan alam dan pesona wisata Karangreja turut berkontribusi terhadap pencapaian Purbalingga sebagai kabupaten dengan kunjungan wisatawan terbanyak ketujuh di Jawa Tengah. Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mengembangkan destinasi wisata tersebut.

Sementara itu, Anggota DPR RI Rofik Hananto memberikan apresiasi atas penyelenggaraan forum silaturahmi ini. Ia meyakini bahwa forum komunikasi semacam ini sangat efektif untuk menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat. “Kalau komunikasi seperti ini digalakkan, banyak masalah yang bisa kita selesaikan bersama,” ungkapnya.

Rofik juga mengungkapkan bahwa Purbalingga menjadi salah satu kabupaten prioritas pembangunan Sekolah Rakyat yang didukung penuh oleh Kementerian Sosial RI. Sekolah tersebut akan berbasis boarding school dan gratis, mulai dari tingkat SD hingga SMA.

“Sekolah ini akan memanfaatkan Islamic Center yang akan dibangun ulang dan membidik putra putri terbaik indonesia untuk dijamin pendidikannya, tanpa memandang latar belakang mereka,” jelasnya.

Terkait isu lingkungan, Rofik menegaskan bahwa Purbalingga juga akan mengembangkan program zero waste management. Ia mencontohkan uji coba pengelolaan sampah di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja.

“Sampah saat ini bukan lagi masalah, tapi peluang. Dan Insya Allah nanti satu persatu desa di Purbalingga akan dikembangkan pemrosesan sampah yang akan menghasilkan output produk yang bernilai ekonomis dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Pada siang harinya, Wabup Dimas menghadiri Halal Bihalal dan Silaturahmi di Pendopo Kecamatan Kalimanah dan sebelumnya menyempatkan diri ke Samsat Kabupaten Purbalingga. Ia menyampaikan bahwa program pemutihan pajak kendaraan yang dilaksanakan Pemprov Jawa Tengah mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat.

“Dalam delapan hari terakhir, penerimaan pajak sudah mencapai Rp8 miliar. Nanti akan ada prosentase untuk Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Ini potensi luar biasa yang akan kami manfaatkan untuk program unggulan Alus Dalane Kepenak Ngodene,” katanya.

Wabup Dimas juga menyinggung potensi besar Kecamatan Kalimanah yang memiliki Pasar Segamas, terminal, serta kampus Unsoed di Desa Blater. Ia menilai kawasan ini bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru jika digarap secara optimal. “Banyak mahasiswa yang membawa uang dari daerah asal mereka dan membelanjakan di Blater, ini potensi ekonomi yang besar,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Wabup Dimas menyampaikan kesiapan Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam menyambut program Koperasi Merah Putih dari pemerintah pusat. Ia menyebut bahwa program ini sangat strategis untuk mendorong kemandirian ekonomi desa.

“Kami ingin agar koperasi ini bisa menjadi penggerak ekonomi produktif di desa, meningkatkan PADes, dan membuat desa semakin mandiri,” pungkasnya. (dhs/Kominfo)