Purbalingga_Wakil Bupati Purbalingga H Sudono ST MT membuka secara resmi Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Purbalingga Tahun 1443H / 2022M di Aula Wisma Asri Wirasana, Sabtu (28/5). Wabup Sudono didampingi Asisten Pemerintahan Sekda Purbalingga Drs R Imam Wahyudi mengharapkan agar kebersamaan lebih ditekankan di dalam regu atau tim TPHD.
“Masing-masing unsur TPHD harus memiliki tanggungjawab terhadap calon jamaah haji dibawah timnya. Pastikan semua jamaah sudah melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji apa belum, dan kepada calon jamaah haji, ikuti dan hayati bimbingan manasik ini,” tuturnya.
Dikatakan Wabup Sudono, saat ini pemerintah sudah melonggarkan beberapa aturan terkait pandemi Covid-19, diantaranya aturan mudik, aturan penggunaan masker dan juga aturan pemberangkatan calon jemaah haji. Indonesia mendapatkan jatah atau kuota haji kali ini cukup banyak, Kabupaten Purbalingga mendapatkan kuota 245 calon jamaah haji.
Wabup minta calon jamaah haji untuk mendoakan mereka yang belum dapat berangkat haji pada tahun ini, mendoakan agar umat Islam yang belum haji untuk berminat haji dan mendoakan untuk Kabupaten Purbalingga agar sehat. Serta berharap semua calon jamaah haji sudah divaksin ketiga (booster).
“Kepada calon jamaah haji saya minta ketika di tanah suci untuk mendoakan kepada calon jamaah haji yang belum lunas agar tahun berikutnya dapat berangkat haji. Kedua, doakan jamaah yang belum minat, untuk minat dan nabung. Dan ketiga, doakan Kabupaten Purbalingga agar Sehat, Indonesia tangguh dengan berbagai kebijakan yang sudah diberikan.” pintanya,
Wabup Sudono berharap, para calon jamaah haji Kabupaten Purbalingga pada saatnya nanti bisa melaksanakan rukun wajib dan sunnah-nya dan lebih mandiri dalam menjalankan rangkaian ibadah haji di tanah suci, dan semoga menjadi haji yang mabrur.
Sementara ketua panitia Bimbingan Manasik Haji Khamimah menjelaskan, maksud dan tujuan diadakannya bimbingan manasik haji adalah agar calon jamaah haji lebih paham dan mengerti tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji dan lebih mandiri dalam menjalankan rangkaian ibadah haji di tanah suci.
Pelaksanaan bimbingan manasik dilaksanakan tanggal 28-29 Mei 2022, dan untuk pelaksanaan tingkat kecamatan tanggal 30 Mei -2 Juni 2022. Narasumber pembimbing adalah narasumber yang memiliki sertifikat pembimbing manasik yang dikeluarkan Kemenag.
“Pelaksanaan bimbingan manasik diikuti oleh seluruh calon jamaah haji yang masuk dalam daftar berangkat tahun 1443H/2022M. semuanya berjumlah 245 orang ditambah 2 PHD, terdiri 110 pria dan 137 wanita. Usia tertua 65 tahun dan termuda 26 tahun.”paparnya.
Dikatakan, Kabupaten Purbalingga masuk dalam kloter 42 dan 43. Kloter 42 akan berangkat pada 1 Juli 2022 sebanyak 208 calon jamaah haji dan 4 petugas kloter, bersama dengan calon jamaah haji dari Surakarta (148 orang).
Kloter 43 akan berangkat tanggal 2 Juli 2022, sebanyak 39 calon jamaah haji bersama dengan calon jamaah haji dari Pekalongan sebanyak 162, Kota Tegal 109 dan Kabupaten Sleman 33 orang. (umg-humasprotokol).